SERANG NEWS - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten membuka bursa kerja untuk 5 ribu perawat di Jepang.
Program itu bagian dari kerja sama guna menekan angka pengangguran di Provinsi Banten. Sehingga angka pengangguran dapat menurun.
Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada sekolah perawatan demi menunjang kerja sama dengan Jepang.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans Banten Buka Program Pemagangan di 2023
Namun, syarat untuk lolos masuk bursa kerja tersebut harus menguasai bahasa Jepang agar dapat beradaptasi cepat.
"Ada namanya bursa kerja khusus. Tapi sekarang ini kita fokus ke sekolah perawatan karena di Jepang ada tantangan 5 ribu perawat syaratnya harus bahasa jepang di N4 kalau tofl 450," katanya, Kamis 1 Desember 2022.
Baca Juga: Cuekin Surat Edaran Menaker, Gubernur Ganjar Tetap Naikkan UMP Jateng
Demi membuka potensi tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta. Terlebih LPK milik pemerintah minim pendidik yang menguasai bahasa Jepang.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Buruh, UMP Banten 2023 Naik Menjadi Rp2,6 Juta atau 6,4 Persen