Network
SERANG NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengirimkan 50 orang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten berbarengan dengan pengiriman bantuan logistik untuk didistribusikan kepada para korban terdampak gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sekretaris Dinas Sosial Banten, Budi Darma mengatakan, sebanyak 50 relawan dari Tagana yang dikirimkan memiliki keahlian masing-masing. 10 orang ahli dapur umum lapangan, 10 ahli manajemen logistik, dan sisanya ahli evakuasi.
"Yang diberangkatkan itu sekitar 50 relawan Tagana Provinsi Banten. Dari 50 orang itu terbagi skilnya, itu yang penting jadi ada skil dapur umum lapangan ada sekitar 10 orang, 10 orang juga ahli manajemen logistik, selebihnya ahli evakuasi," ungkap Budi Darma, Selasa 22 November 2022.
Baca Juga: BPBD Banten Bantu Korban Gempa Cianjur, Dari Pencarian Korban hingga Pembersihan Puing Reruntuhan
"Dari ahli evakuasi yang kita berangkatkaj itu ada relawan yang memiliki spesifikasi ahli panjat tebing untuk mengevakuasi korban yang sulit dijangkau," sambungnya.
Budi menjelaskan, para relawan Tagana yang dikirimkan akan ke daerah yang terdampak akibat bencana gempa di Kabupaten Cianjur selama 7 hari kedepan.
"Para relawan akan berada di sana selama 7 hari, dan untuk pertama mereka akan ke Pendopo Kabupaten Cianjur terlebih dahulu," jelasnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Kirim Bantuan dan Relawan Korban Gempa Cianjur, Ini Jumlah dan Rinciannya
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bantuan pengiriman logistik dan tim relawan tersebut sebagai bentuk kebersamaan untuk meringankan beban para korban yang terdampak akibat bencana gempa.
