Soroti Isu Politik Identitas Jelang Pemilu 2024, Nahdliyyin Muda Connection: Jangan Bikin Rakyat Bingung

- 24 November 2022, 10:14 WIB
Ilustrasi: politik identitas
Ilustrasi: politik identitas /Facebook Joeragan Kemon/

SERANG NEWS - Nahdliyyin Muda Connection menyoroti ramainya isu politik identitas jelang Pemilu 2024.

Hal ini menyusul ramai isu politik identitas yang dibunyikan dalam berbagai kesempatan jelang pesta demokrasi lima tahun tersebut.

Berbagai kalangan seolah tak mau kehilangan angin dan ikut bicara terkait politik identitas. Mulai dari aktivis, pengamat, hingga Presiden ikut mengomentari isu tersebut.

Baca Juga: Capres Pemilu 2024: Walikota Serang Dukung Anies Baswedan, Wakil Walikota Pilih Ganjar Pranowo

Pada kesempatan tertentu, presiden Joko Widodo turut berkomentar tentang politik identitas. Konten media sosial dari masyarakat juga turut mewarnai pro kontra isu ini.

Selengkapnya ulasan tentang update Pemilu 2024 KLIK DI SINI

Koordinator Nahdliyyin Muda Connection, Okky Tirto mengatakan, politik identitas harus jelas pemaknaannya. Jangan sampai alih-alih sebagai narasi kebangsaan, justru menjadi pemecah bangsa.

Sebab, riuh rendah komentar terkait politik identitas lebih terlihat seperti isu politik yang malah berpotensi mengiris integritas bangsa.

Baca Juga: Mahfud MD dan Rocky Gerung Bicara Pemilu 2024, Potensi Kecurangan Politik Uang Jadi Sorotan

"Soal politik identitas ini alamatnya kemana? Pengirimnya siapa? Jangan sampai justru isu ini jadi semacam pamflet propaganda," ujar melalui pernyataan pers yang diterima SerangNews.com, Kamis 24 November 2022.

Okky menambahkan, bahwa siapapun yang melempar isu politik identitas harus memberikan definisi yang jelas.

"Saya justru bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan politik identitas? Apakah karena basis kekuatan politiknya berasal dari elemen tertentu atau apa?" imbuhnya.

Baca Juga: Duet Prabowo Muhaimin di Pemilu 2024 Menguat, Cak Imin: Kita Mulai dengan Pengesahan Sekber

Ia juga menegaskan bahwa sebagaimana politik aliran di era Bung Karno, politik identitas adalah fakta politik yang sudah ada sejak era kolonial.

"Coba deh dibikin clear dulu itu apakah yang dimaksud politik identitas, atau politisasi identitas? Jangan bikin bingung rakyat.

Justru yang berbahaya itu politik pecah belah. Politik Rasis. Kalo toh ada yang harus dihentikan segera adalah mesin politik yang bahan bakarnya itu kebencian," papar Okky.

Baca Juga: PAN Banten Beri Sinyal Dukungan untuk Anies Baswedan Jadi Capres di Pemilu 2024

"Saya justru mengapresiasi itu sikapnya Cak Jazil. Posisi politiknya saat ini bersama Pak Prabowo tapi dia bisa tuh menampilkan sikap politik kebangsaan soal isu yang dialamatkan ke Anies Baswedan terkait tudingan politik identitas.

Itu mengingatkan kita kepada sikap politik para tokoh jaman Bung Karno. Beda ideologi, beda arah politik. Tapi fair sebagai sesama Bangsa Indonesia. Ini Keren. Itu baru Nahdliyyin," tambahnya.

Perbedaan pandangan politik dan semacamnya, apalagi politik lima tahunan tidak semestinya membelah kesatuan bangsa.

Terlalu banal bagi Indonesia jika harus mengulang polarisasi politik yang dampaknya membelah Bangsa.***

Selengkapnya ulasan tentang update Pemilu 2024 KLIK DI SINI

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah