SERANG NEWS- Berikut ini profil Jenderal Li Qiaoming, tokoh militer yang diduga lakukan kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping hingga menjadi tahanan rumah.
Sejak kemarin media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar militer China yang melakukan kudeta terhadap Presiden Xi Jinping.
Kabar kudeta Xi Jinping itu membuat heboh dunia. Tak terkecuali netizen di Indonesia yang juga ramai menggunggah kabar itu.
Rumor yang beredar, seorang jenderal militer Li Qiaoming yang melakukan kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping.
Jenderal Militer Li Qiaoming, adalah seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari militer China.
Dengan adanya rumor kodeta terhadap Presiden China Xi Jinping, Li Qiaoming diduga akan menggantikan Xi Jinping sebagai Presiden China.
Namun hingga kabar ini berhembus, diketahui baik pemerintah Tiongkok ataupun Presiden Xi Jinping, belum memberikan klarifikasi apapun terkait kabar kudeta militer terhadap Xi Jinping tersebut.
Rumor kudeta tersebut terjadi setelah seminggu dua mantan menterinya dijatuhi hukuman karena korupsi.
Bahkan di media sosial ramai postingan iring iringan mobil militer mengarah ke Beijing yang diduga ke kediaman Xi Jinping.
Dikutip SerangNews.com, Senin 26 September 2022 dari Jennifer Zheng yang dilansir dari NDTV dikatakan kendaraan militer PLA mulai bergerak ke Beijing.
"Kendaraan militer #PLA mulai bergerak ke #Beijing pada 22 September. Dimulai dari Huanlai di dekat Beijing dan berakhir Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh arak-arakan sepanjang 80km. Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC memecatya sebagai kepala PLA,” cuit Jennifer Zheng @jenniferatntd.
Penerbangan domestik China juga dikabarkan dibatalkan. Hal itu semakin mencuat kabar kudeta kepada Xi Jinping menjadi nyata.
Baca Juga: Jumlah Senjata Nuklir Rusia Setara Gabungan Milik AS dan Negara NATO, China Duduki Peringkat 3 Dunia
Lantas, siapakah sosok Jenderal Li Qiaoming tokoh militer yang disebut-sebut mengkudeta Xi Jinping. Berikut profilnya dikutip dari berbagai sumber.
Li Qiaoming merupakan pria kelahiran April 1961, di Yanshi, Provinsi Henan dan terdaftar di Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 1976.
Ia adalah seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Li Qiaoming menjabat sebagai komandan Komando Teater Utara sejak September 2017.
Ia bersama enam perwira militer Tiongkok lainnya dipromosikan ke pangkat jenderal.
Pangkat tertinggi untuk perwira dalam dinas aktif di Tiongkok pada Desember 2019.
Li Qiaoming adalah anggota pusat Komite Partai Komunis Tiongkok (PKT) atau anggota Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok sejak pendahulu Xi Hu Jintao.
Dilansir dari Wikipedia, Li Qiaoming berturut-turut menjabat sebagai Kepala Staf Resimen ke-361, Komandan Resimen ke-364, Kepala Staf Divisi ke-124, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-42, dan Komandan Divisi ke-124 Angkatan Darat ke-42.
Li Qiaoming diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-41 pada Januari 2010.
Pada Juli 2011, ia dianugerahi pangkat mayor jenderal dan dipromosikan menjadi Panglima Angkatan Darat ke-41 pada September 2013.
Pada Februari 2016, Li Qiaoming menjadi Komandan Angkatan Darat Komando Teater Utara dan dianugerahi pangkat letnan jenderal beberapa bulan kemudian.
Sementara September 2017, Li Qiaoming dipromosikan lagi menjadi Komandan Komando Teater Utara.
Saat itu Li Qiaoming menggantikan Jenderal Song Puxuan, kemudian diangkat sebagai Direktur Departemen Dukungan Logistik Komisi Militer Pusat.
Itulah profil Jenderal Li Qiaoming tokoh militer yang disebut-sebut mengkudeta Presiden China Xi Jinping.***