SERANG NEWS - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping melakukan percakapan telepon pada Jumat sore hari tanggal 25 Februari 2022.
Dalam percakapan ini, Vladimir Putin menceritakan historis dari masalah Ukraina.
Ia juga mengatakan situasi serta posisi operasi militer khusus Rusia di bagian timur Ukraina.
Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat dan NATO telah lama mengabaikan masalah keamanan yang wajar dari Rusia.
Baca Juga: Ibu Kota Ukraina Sudah Dikepung dan Dibombardir Rrusia, Begini Nasib Presiden Ukraina
"Berulang kali mengingkari komitmen mereka, dan terus memajukan pengerahan militer ke timur, menantang garis bawah strategis Rusia," katanya dikutip dari Xinhua.
Pada kesempatan ini, dikatakan Putin, Rusia bersedia melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Ukraina.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping meminta penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina diselesaikan dengan negosiasi.
"China mendukung Rusia dan Ukraina dalam mengatasi krisis ini melalui negosiasi," kata Xi sebagaimana pernyataan tertulis yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) kepada ANTARA Beijing.