Network
SERANG NEWS - Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Ralph Johnson DDG-114, berlayar melalui Selat Taiwan pada Sabtu 26 Februari 2022.
Lembaga think tank China 'SCS Probing Initiative' merilis sebuah posting di Twitter yang mengklaim bahwa kapal AS sedang transit di Selat Taiwan.
Selain itu, menurutnya pesawat pengintai sinyal elektronik Lockheed EP-3 Angkatan Laut AS sedang membuntuti di atas untuk memberikan dukungan dari selatan.
Baca Juga: Rusia Kepung Dua Kota Besar di Ukraina Selatan Dan Tenggara, Ini Pernyataan Moskow
Invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis 24 Februari lalu memicu kekhawatiran internasional tentang, apakah China kemungkinan akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut dan melancarkan serangan di Selat Taiwan.
Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan, pihaknya menanggapi dengan meningkatkan kesiapan keamanan berkoordinasi dengan Dewan Keamanan Nasional dalam upaya menjaga stabilitas di Selat Taiwan.
Sekutu negara-negara Barat telah digembleng oleh serangan Rusia di Ukraina tetapi tidak boleh mengalihkan pandangan mereka dari ancaman nyata terhadap tatanan global China.
Baca Juga: Dunia Makin Panas Pasca Perang Rusia dan Ukraina, Beberapa Negara Mulai Unjuk Kekuatan
Seorang peneliti di Universitas Nasional Chengchi Taiwan Heydarian menuturkan, daripada menjadi terlalu fokus pada ancaman Rusia yang terisolasi secara diplomatis dan lemah secara ekonomi.
Barat harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk melawan China di Indo-Pasifik dan menghalangi invasi ke Taiwan.
