Network
SERANG NEWS- Konflik hacker Bjorka dengan Pemerintah Indonesia semakin panas.
Usai menghilang dan tak aktif di media sosial, hacker Bjorka kembali aktif bersuara di Telegram, Kamis 15 September 2022.
Bjorka seolah menyinggung pemerintah Indonesia yang dikabarkan tengah mencari keberadaannya.
"Pemerintah Indonesia sedang mencariku?" tulis Bjorka dikutip SerangNews.com pada Kamis 15 September 2022.
Baca Juga: Tak Bisa Sembunyi Lagi, Identitas Hacker Bjorka Sudah Dikantongi BIN dan Polisi, Ini Kata Mahfud MD
Tak hanya itu, Bjorka nampak menyinggung pemerintah Indonesia soal penangkapan seorang pemuda di Madiun yang diduga adalah Bjorka.
"Anak ini sekarang ditangkap dan diiinterogasi oleh pemerintah Indonesia." tulisnya dengan memposting salah satu berita media online.
Bjorka pun menyinggung Dark Tracer, platform yang sering memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data dengan memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.
"Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberiokan informasi yang salah kepada para idiot," ungkap Bjorka.
Dikabarkan polisi menangkap seorang pemuda asal Kabupaten Madiun diduga hacker Bjorka terkait dengan kegiatan peretasan yang ramai di tanah air.
Pemuda tersebut dikabarkan bernama Muhammad Agung Hidayatullah 21 tahun warga Kabupaten Madiun.
Dia ditangkap polisi pada Rabu 14 September 2022 malam. Penangkapan terhadap Agung dilakukan oleh Tim Siber Mabes Polri sekitar pukul 18.30 WIB.
Hingga berita ini tayang, diketahui belum ada keterangan resmi dari polisi terkait tentang penangkapan pemuda asal Madiun tersebut apakah benar yang dimaksud sebagai sosok Bjorka.
Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD juga mengklaim bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan polisi telah mengidentifikasi sosok hacker Bjorka.
Namun Mahfud MD enggan lebih jauh mengungkap sosok yang telah teridentifikasi dan diduga sebagai hacker Bjorka.***
