Melalui Duta Besar (Dubes) RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing mengungkapkan, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sri Lanka bakal dievakuasi.
Kendati demikian Dewi Gustina menyebut evakuasi WNI sebenarnya bukan pilihan, dan beberapa usaha saat ini sedang dilakukan pemerintah.
"Kami ingin mengetahui dampak langsung yang dirasakan WNI setelah adanya pengumuman kebangkrutan ekonomi Sri Lanka," tuturnya, dikutip dari PMJNews, pada Selasa 28 Juni 2022.
Baca Juga: Negara Muslim Ramai-ramai Kecam Pernyataan Politikus India yang Hina Nabi Muhammad SAW
Berkenaan hal itu, dia meminta WNI menyiapkan cadangan pangan di rumah meskipun di kota-kota tertentu sudah terdapat pembatasan pembelian beras sebanyak 5 kilogram per orang.
"KBRI telah menyiapkan sembako bagi WNI yang sangat membutuhkan," ungkapnya.
Adapun prediksi masa-masa sulit akibat bangkrutnya ekonomi Sri Lanka, bakal berlangsung empat hingga lima bulan mendatang.
Sri Lanka akan kembali pulih, sampai cairnya bantuan dari dana moneter internasional (IMF).***