Viral Wanita di Jambi Bagikan Kisah Pilunya Ditipu Hingga Dikurung oleh Sang 'Suami'

 
SERANG NEWS – Viral wanita di Jambi bagikan kisah pilu. Jagat dunia maya tengah dihebohkan, oleh unggahan dari seorang wanita yang berasal dari Jambi.

Dirinya mengaku telah ditipu, dilecehkan, dikurung, bahkan hampir dibunuh oleh Sang suami, yang ternyata merupakan seorang wanita.

Postingan tersebut diunggah oleh akun @FashionkuStyle di media platform Twitter, dan mendapat respon besar, hingga mendapatkan 25 ribu Retweet.

Dalam unggahannya, wanita tersebut meminta tolong agar dirinya mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum seadil-adilnya. 

Baca Juga: Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Wanita di Jambi Ini Ternyata Menikah dengan Sesama Jenis, Ini Kronologinya

“Tolong bantu saya untuk mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum seadil-adilnya,” tulis akun @FashionkuStyle dikutip SerangNews dari Twitter, pada Jumat 17 Juni 2022.

Dalam unggahannya, wanita tersebut menjelaskan awal mula pertemuannya dengan sang ‘suami’ yang berawal dari aplikasi.

“Kejadian ini bermula pada tgl 31 Mei 2021, saya yang membuka aplikasi tantan berkenalan dengan dengan seseorang yang mengaku bernama Petrus Gilbert Arrafif seorang mualaf yang hendak mencari pasangan hidup,” tulis akun @FashionkuStyle.

Setelah berkenalan selama 2 minggu, Petrus Gilbert Arrafif kemudian mendatangi rumah wanita tersebut, dengan niat untuk melamarnya. Kendati demikian, Petrus Gilbert Arrafif datang tanpa membawa identitas. 

Baca Juga: Video Viral, Wanita Ini Dikritik Warganet Usai Meminta Petugas Kebersihan Mall Bersihkan Sepatunya

Dalam unggahnya, wanita tersebut menyampaikan alasan dari Petrus Gilbert Arrafif, mengapa saat berkunjung ke jambi tidak membawa identitas.

“Dengan alasan hendak berganti nama menjadi Ahnaf Arrafi agar menghilangkan nama baptisnya,” tulis akun  @FashionkuStyle.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui bahwa Petrus Gilbert Arrafif atau Ahnaf Arrafi merupakan seorang wanita bernama Erayani.

Pada pertemuan tersebut, Petrus Gilbert Arrafif atau Ahnaf Arrafi atau Erayani, kemudian mengaku sebagai seorang dokter dan pengusaha batu bara.

Setelah 1 minggu di Jambi, Ahnaf Arrafi kemudian pulang ke Lahat untuk mengambil surat serta KTP dengan nama baru. 

Baca Juga: Viral di TikTok, Celine Evangelista Bikin Heboh Lagi, Berani Tampil Seksi dengan Bagian Tubuh Ini Terbuka

Kemudian pada tanggal 5 Juli 2021, wanita tersebut mendapatkan kabar bahwa ibu dari Ahnaf Arrafi telah meninggal dunia, dikarenakan Covid-19, berita tersebut disampaikan oleh adik ahnaf arrafi, Devita Sari.

Lamaran yang seharusnya di langsungkan pada 9 Juli 2021, terpaksa ditunda.

Dalam isi unggahannya, wanita tersebut menuliskan bahwa pasca 3 hari berita duka tersebut, Ahnaf Arrafi (Erayani) datang menemuinya, namun tetap tidak membawa identitas.

Atas saran dari paman dan bibinya, keduanya kemudian menikah secara siri pada 18 juli 2021. 

Baca Juga: Heboh Wanita di Jambi Menikahi Seorang Perempuan yang Dikenal dari Aplikasi Tantan, Begini Kronoligisnya

Kemudian, pada unggahannya, wanita tersebut menguraikan aksi-aksi penipuan yang dilakukan oleh Ahnaf Arrafi (Erayani) terhadap dirinya dan keluarganya.

“Sangat didukung oleh pihak keluarganya bahwa ia benar-benar laki-laki berprofesi sebagai dokter spesialis bedah saraf serta pengusaha batu bara dengan menyebutkan PT. Bomba Grup,” tulisnya.

“Pelaku selalu meminta uang dengan alasan untuk pengobatan ayah saya. Meminta uang dengan ibu saya juga. Hingga kerugian mencapai 300 juta lebih,” tambahnya.

Selama 5 bulan tinggal di rumah sang mertua, Ahnaf Arrafi (Erayani) selalu didesak untuk menunjukkan identitasnya. 

Karena mendapatkan desakan dari sang ibu, keduanya kemudian pindah ke rumah sang bibi. Hingga berujung pemanggilan warga, ketua RT dan Babinsa, dan berjanji akan memperlihatkan identitasnya. 

Baca Juga: Viral Selebgram Fitri Bazri Tuai Kritikan Pedas Gegara Unggah Foto Bareng Ridwan Kamil

Tanggal 4 des 2021 pukul 06 pagi, kemudian dirinya, diajak oleh Ahnaf Arrafi (Erayani) untuk mencari sarapan, namun ternyata malah mengajaknya ke Lahat dengan alasan akan mengambil ktp dan identitas lainya.

Selanjutnya, dalam unggahannya wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya tinggal di rumah ibu angkat dari Ahnaf Arrafi (Erayani) setelah sampai di Lahat.

“Setelah sampai di Lahat saya tinggal di rumah ibu angkatnya yang bernama syafni dan Suharto,” tulisnya. Wanita tersebut juga menuliskan bahwa dirinya, diperkenalkan dengan adiknya yang bernama Elfinsyah, dan ibunya Suryani.

Dan perkenalan tersebut membuatnya terkejut, hal tersebut karena sebelumnya, Devita Sari memberikan kabar bahwa ibu (Ahnaf Arrafi) telah meninggal dunia.

Kemudian dirinya menceritakan bahwa ia, mulai dikurung di dalam kamar selama 1 bulan di rumah tersebut.

“Pada saat itu saya mulai dikurung di dalam kamar selama sebulan di rumah Syafni. Tanpa boleh berinteraksi dengan keluarganya dan lingkungan sekitar,” tulis akun @FashionkuStyle.

Kemudian dalam kelanjutanya, akun @FashionkuStyle menuliskan bahwa dirinya dikurung selama 4 bulan di rumah teman Ahnaf Arrafi (Erayani), tanpa boleh berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Wanita tersebut juga mengaku bahwa Ahnaf Arrafi (Erayani) terus menguras uangnya, sampai depositonya dipaksa untuk dicairkan, dengan cara memintanya untuk membuat surat kehilangan di Polresta Lahat.

Pada unggahan berikutnya, wanita tersebut menuliskan bahwa dirinya ternyata menikah dengan seorang perempuan bukan laki-laki.

“Jadi selama 10 bulan saya menikah dengan perempuan bukan laki-laki,” tulisnya, kemudian pada 02 April 2022, dengan pembuktiaan nyata  tim polresta, Ahnaf Arrafi (Erayani) diminta mengaku dan membuka pakaian. Dan saat itulah wanita tersebut tersadar bahwa Ahnaf Arrafi (Erayani)  benar-benar seorang wanita.***