Jumlah kuota pengunjung yg diizinkan masuk ke Candi Borobudur nantinya, tarif turis asing dan tarif wisatawan lokal serta pengunjung dengan status pelajar dijelaskan juga dalam caption.
“Kami juga berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan domestik 750 ribu rupiah," ujarnya.
"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” demikian tulis Luhut di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 4 Juni 2020.
Menurut Luhut, alasan menaikkan tarif tiket masuk ke Candi Borobudur yaitu untuk tetap menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.
Baca Juga: Diminta Pujakesuma Maju Capres 2024, Erick Thohir: Saya Masih Membantu Presiden
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah & budaya nusantara," jelasnya.
Luhut juga menyampaikan bahwa turis yg berkunjung ke Candi Borobudur diharuskan memakai pemandu wisata atau pemandu dari warga lokal setempat yang terdapat di tempat wisata Candi Borobudur.
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap kerja baru sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap kawasan ini,"
“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” pungkas Luhut.