Network
SERANG NEWS - Lagi-lagi warganet dikejutkan kembali dengan beredarnya video viral seorang turis Bali melakukan pose tanpa busana. Video tersebut mendapat kecaman dari banyak orang.
Terang saja, pose telanjang itu dilakukan di sebuah pohon kayu putih di kawasan suci Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Bule di dalam foto tersebut diketahui berasal dari Rusia dan bernama Alina Fazleeva. Setelah mendapat banyak kecaman dari banyak pihak, Alina (28) akhirnya menyerahkan diri dan menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Unik 'Mamaleman' Masyarakat Sumedang Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
Video tanpa busana ini mulanya direpost oleh Niluh Djelantik pada tanggal 3 Mei 2022 di akun Instagramnya @niluhdjelantik. Dalam postingannya ia menulis “Bali tidak perlu turis sampah!!!!”.
Ia men-tag akun instagram milik Alina @alina_yogi, “Anda perlu menjelaskan ini kepada pihak berwajib kami. Setiap tindakan datang dengan konsekuensi," tulisnya.
Niluh juga men-tag sejumlah pihak berwajib antara lain Imigrasi Denpasar, Ditjen Imigrasi, Polres Tabanan hingga Polda Bali.
“Mohon atensinya Bapak kesayangan,” imbuhnya.
Baca Juga: Sepanjang Ramadhan 1443 H, Ribuan Orang Menerima Manfaat Zakat Dompet Dhuafa Banten
Niluh juga menjelaskan bahwa lokasi yang digunakan berpose tanpa busana itu masih termasuk dalam kawasan suci.
“Inner Amazon ndasmu. Habis turis nari telenji di Gunung Batur, sekarang ada lagi kayak beginian. Kamu tahu pohon kayu putih yang telah berusia 700 tahun ini terletak di belakang Pura Babakan? Artinya apa? Pura ini masuk dalam lingkungan tempat suci," katanya.
"Kalau mau meditasi atau elfi silakan. Maksudmu apa??? Demi konten??? Kesucian pura jadi tercemar karena kelakuanmu,” tulis Niluh mengungkapkan kemarahannya.
Baca Juga: Viral Pengendara Lakukan Onani Diatas Motor Didepan Anak Perempuan, Begini Kata Polisi
Sehari setelahnya, tanggal 4 Mei 2022, Niluh memposting pesan langsung dari Alina yang dikirimkan untuknya.
“Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung anda dengan cara apapun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini. Saya barusan berdoa di bawah pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf,” tulis Alina.
Menanggapi pesan itu, Niluh mengatakan telah memaafkan perbuatan si bule. Akan tetapi, proses dari pihak imigrasi dan sanksi adat harus tetap berjalan.
Baca Juga: Kerjasama dengan Perusahaan Korea, Institut Kemandirian Launching Program Re-Space
Ia juga berpesan pada Alina untuk menyampaikan pesan kepada teman-temannya yang tinggal di Bali untuk tidak menodai kesucian adat istiadat Bali dan tidak melanggar peruntukan izin tinggal.
Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Indonesia dengan visa turis tidak diperbolehkan untuk bekerja atau buka usaha di Indonesia.
Niluh juga sempat geram kepada pihak DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, S.S atas pernyataannya kepada media yang mengatakan bahwa Alina tidak sepenuhnya telanjang melainkan memakai bikini yang warnanya lebih terang dari kulitnya.
Baca Juga: Viral, Korban Begal di Lombok Tengah Jadi Tersangka Usai Bunuh 2 Pelaku Lantaran Menyelamatkan Diri
“Bikini dari Hongkong wkwkwkwkwk. Sini bu dewan @official.yuniwidyadnyani kutunjukkan bikini line itu seperti apa,”kata Niluh menyentil Yuni pada postingan Instagramnya, 5 Mei 2022.
“Alina_yogi, is it you or somebody made you said such a lie???” tanya Niluh masih di postingan yang sama. “alina_yogi, apakah itu kamu atau seseorang membuatmu mengatakan kebohongan?”
“Untuk siapapun yang bilang bahwa perempuan ini pake bikini, mohon cek fakta dan lihat video ybs sebelum berstatemen agar gak blunder dan terkesan membela si pelaku,”tandasnya lagi.
Sama seperti kasus viral bule menari telanjang di puncak Gunung Batur yang terjadi belum lama ini, Alina dan suaminya Amdrei Fazleev (33) akan segera dideportasi dan namanya akan masuk ke dalam daftar hitam.***
