Baca Juga: Jelang Aksi Mahasiswa 11 April, Akun Instagram Korpus BEM SI Ngaku Dibajak
Mahendra Seftiansyah dari Banten Institute menilai Erick Thohir tak mampu memberikan dampak positif bagi pemberdayaan pengusaha lokal.
Ia mengungkapkan, masih banyak ditemukan seperti di Kota Cilegon perusahaan BUMN bersaing dengan pengusaha lokal.
"Tugas pak Erick seharusnya mampu menjaga keseimbangan antara porsi pengusaha lokal dan BUMN. Ini gagal dilakukan," katanya.
"Erick Thohir bisa dikatakan mumpuni kalau berhasil melakukan keseimbangan pengelolaan BUMN tanpa membunuh pengusaha lokal," beber Mahendra.
Koordinator Pusat Kedaulatan Rakyat (Pakar) Provinsi Banten Suparta Kurniawan menilai Erick Thohir mampu meletakkan pondasi untuk merestrukturisasi BUMN.
"Kalau saya melihat sekarang BUMN sudah menghasilkan keuntungan Rp91 triliun di tahun 2021," katanya.
Menurutnya, tidak ada dikotomi untuk menyingkirkan. Semua dilakukan Erick Thohir untuk melakukan perbaikan dan mengembangkan BUMN.
"Bahwa BUMN di bawah Erick Thohir menggunakan asas akuntabilitas untuk memberikan layanan kepada publik dan masyarakat," beber Suparta.