Network
SERANG NEWS - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dilengserkan oleh oposisi melalui mosi tidak percaya.
Voting mosi tidak percaya dimenangi oleh oposisi, setelah beberapa sekutu Khan dan satu partai koalisi utama meninggalkannya.
Perdana Menteri Pakistan berusia 69 tahun ini digulingkan setelah 3,5 tahun sebagai pemimpin negara berpenduduk 220 juta jiwa itu.
Pakistan telah dipimpin oleh militer selama hampir setengah sejarah kemerdekaannya.
Baca Juga: Batal Dapatkan Piala Oscar, Will Smith: Saya Sepenuhnya Terima Konsekuensi
Rencananya, parlemen akan melakukan rapat pada hari Senin untuk memilih perdana menteri baru.
Pemungutan suara pada hari Minggu memutuskan nasib Khan yang harus melepas jabatannya.
Lebih dari setengah suara, tepatnya 174 dari 342 suara menyetujui lengsernya perdana menteri Pakistan ini, sebagimana dilansir Reuters, Minggu, 10 April 2022.
Usai berhasil menggulingkan Khan, oposisi gabungan akan membentuk pemerintahan baru yang akan dikepalai salah satu partai terbesar, Liga Muslim Pakistan.
