Berkah Ramadhan, Santri dan Marbot Direkrut Menjadi Anggota Polri Melalui BETAH

- 5 April 2022, 17:48 WIB
Berkah Ramadhan, Santri dan Marbot Direkrut Menjadi Anggota Polri Melalui BETAH
Berkah Ramadhan, Santri dan Marbot Direkrut Menjadi Anggota Polri Melalui BETAH /Tangkap layar/youtube/bidhumas polda jatim

SERANG NEWS - Pada Bulan Ramadhan, melalui Podcast Polda Jatim Kapolda Jawa Timur merekrut santri dan marbot masjid menjadi anggota Polri.

Perekrutan ini melalui sistem bernama BETAH (bersih, transparan, akuntabel, dan humanis) sesuai dengan instruksi dari Kapolri.

Dalam video yang diungguh akun Instagram milik Humas Polda Jatim disebutkan bahwa santri dan marbot masjid dapat mendaftar jadi polisi melalui sistem BETAH.

Baca Juga: VIRAL Apa Itu Klitih yang Sebabkan Pelajar di Yogyakarta Meninggal Dunia Saat Makan Sahur

“Ketika polisi merekrut dari kalangan santri itu sudah tidak mendidik dari awal lagi, tinggal melanjutkan apa yang sudah ada di pesantren, aman negara,” ujar Gus Nawawi dalam video yang diungguh pada kanal YouTube Bidhumas Poldajatim yang dikutip SerangNews pada Selasa 5 April 2022.

Dalam video tersebut juga dihadirkan Muhammad Alfian Mahsyuri santri Pondok Pesantren Nurul Taqwa Bondowoso yang diterima menjadi anggota Polri dari jalur Rekpro angkatan 2022.

Bripda Nugraha, alumni Pondok Pesantren Lirboyo, seorang takmir masjid di ponpes yang sekarang menjadi anggota Biro SDM Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Formula E Segera Digelar, 50 Ribu Tiket Siap Jual, Intip Berapa Harganya

Alfian menyebutkan bahwa dirinya daftar polisi melalui Teleskoting Hafidzul Qur’an tanpa biaya sepeser pun.

AKBP Nanang selaku Kabag Dalprers Biro SDM Polda Jatim menegaskan bahwa jalur BETAH ini sama seperti jalur yang lain.

“Jalur yang membawa Mas Alfian, Mas Nugraha ini pada saat rekrutmen adalah sama seperti polisi-polisi seperti bintara. Mulai dari seleksi dan proses rekrutmen,” ujar Nanang dalam video.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Berikut Besaran Tarif Tol Trans Jawa, Cipali Paling Mahal

Tidak ada perlakuan istimewa yang didapat oleh calon anggota yang mendaftar melalui sistem BETAH.

Yang membedakan hanyalah jalur mereka yang dari santri maupun marbot masjid.

“Ini adalah kebijakan dari Kapolri yang langsung ditindaklanjuti Kapolda. Yang jelas pada saat rekrutmen kita tidak main-main, prinsip BETAH, bersih, transparan dan lain-lain. Bersifat transparan, artinya hari itu tes dilaksanakan hari itu juga hasil keluar,” imbuh Nanang.

Baca Juga: PENGUMUMAN: KJP Plus April 2022 Cair Hari Ini, Cek Rekening Segera, Bantuan hingga Rp450 Ribu

Gus Nawawi menambahkan bahwa adanya jalur rekrutmen santri dan marbot menjadi anggota Polri memiliki beberapa dampak positif.

Salah satunya adalah karena proses pendidikan di pesantren dan di kepolisisan memiliki banyak kesamaan terutama di bidang kedisiplinan.

Diharapkan dengan adanya proses rekrutmen melalui jalur santri ini bisa menambah kesempatan masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari kepolisian Indonesia.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x