Juragan 99 Lapor SPT Setelah Dikabarkan Memiliki Penghasilan Rp600 Miliar Perbulan

- 26 Maret 2022, 10:06 WIB
Gilang Juragan 99 lapor SPT Pajak di KPP Pratama Mampang Prapatan pada Jumat 25 Maret 2022
Gilang Juragan 99 lapor SPT Pajak di KPP Pratama Mampang Prapatan pada Jumat 25 Maret 2022 /Instagram @juragan_99/

 

SERANG NEWS - Crazy rich Malang, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mengikuti program pengungkapan sukarela wajib pajak (PPS) atau tax amnesty jilid II di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan.

Melalui postingan di akun Instagram pribadinya @Juragan_99 pada Jumat, 25 Maret 2022, Juragan 99 juga melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

Juragan 99 terlihat bertemu dengan Kepala KPP dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah hari ini menuntaskan kewajiban melaporkan SPT dan melakukan program PPS di kantor pelayanan pajak pratama Jakarta Mampang Prapatan," kata Juragan 99 melalui akun Instagram-nya, dikutip SerangNews.com pada Sabtu, 26 Maret 2022.

"Sempat bertemu dengan kepada KPP dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jaksel. Semua dilaporkan secara transparan dan terbuka," sambungnya.

Baca Juga: Bareskrim Temukan Aset Crypto Milik Indra Kenz di Indodax, Nilainya Mencapai Ratusan Juta

Meskipun begitu, Gilang tidak menyebutkan program PPS yang diikutinya. Sebab, PPS sendiri memiliki dua kebijakan pengampunan pajak yang berbeda.

Pelaporan SPT Tahunan Juragan 99 pada PPS terjadi setelah omzet MS Glow yang dikabarkan hingga Rp600 miliar per bulan viral di media sosial.

Angka ini didapat dari asumsi penjualan kosmetik brand tersebut yang mencapai 2 juta unit per bulan dengan harga Rp300 ribu per unit.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo turut mengomentari mengenai kabar omzet MS Glow yang mencapai ratusan miliar itu.

"Wow gurih nih @DitjenPajakRI Setahun omzet Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10% Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh," kata Yustisius melalui akun Twitter pribadinya.

Yustinus justru senang bila ada masyarakat yang pamer kekayaan seperti ini, karena bisa memudahkan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan untuk melakukan penagihan.

"Semoga banyak yang pamer kayak gini nih," ujarnya.

Baca Juga: 2 Karyawan MS Glow Meninggal Dunia di Tengah Sorotan Sumber Kekayaan dan Jet Pribadi Juragan 99

Menkeu Sri Mulyani juga pernah mengatakan akan mengejar penarikan pajak dari kalangan orang-orang super kaya.

Ia mengatakan crazy rich yang sering pamer harta di media sosial harus bersiap-siap didatangi petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu.***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah