Network
SERANG NEWS - Menjelang UFC London, Paddy 'The Baddy' Pimblett ingin menginspirasi orang-orang dengan membantu seorang anak kecil yang saat ini mengidap kanker.
Dalam postingannya di Instagram dan Facebook, ada pelaku bully yang melontarkan komentar keji tentang anak yang akan dia bantu.
Disitulah Paddy menarik garis dan menanggapi hal tersebut dengan kata-kata yang tidak menyenangkan pula.
Kedua outlet media sosial tersebut memutuskan untuk melarang Pimblett terlebih dahulu sebelum melarang komentar terhadap anak itu yang jaul lebih ofensif daripada yang dibuat bintang UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmamedov Pensiun Sebagai Petarung UFC, Justin Gaethje Optimistik Menjadi Juara Baru
Setelah pelanggaran, The Baddy merespon secara terbuka dengan menyebut maestro teknologi Mark Zuckerberg sebagai 'lizard' (kadal).
Mungkin kedengarannya tidak buruk jika yang membaca ini bukan scouser, tapi itu adalah penghinaan besar di Liverpool.
Pimblett mengundang anak dan ayahnya untuk menimbang dan juga ditantang untuk berkelahi, dia mengungkapkan bahwa anak tersebut memiliki waktu hidupnya selama acara tersebut.
Pimblett juga mengaku bahwa dia merasa terinspirasi oleh anak itu karena betapa kerasnya ia berjuang untuk keberlangsungan hidupnya.
Baca Juga: Kapan PPPK Tahap III Tahun 2022 Dibuka, Ini Kata Dirjen GTK Kemendikbudristek
Anak tersebut berjuang dengan keras untuk melawan kanker setiap hari demi bertahan untuk tetap hidup.
Saat dia mengucapkan kata-kata itu setelah UFC London, semua orang yang berada diruangan tersebut menangis.
Tapi Pimblett tidak senang dengan cara Mark Zuckerberg menangani akun instagram dan facebooknya.
Kedua media sosial telah melarang akun resmi Pimblett karena mengutuk komentar lain yang memposting komentar yang sangat kasar dipostingannya.
Pimblett sudah muak dengan itu, dia langsung menelepon Mark Zuckerberg untuk menanggapi hal ini.
Sejak ia mendapat kekuatan untuk mempengaruhi seluruh dunia dengan Facebook, Mark Zuckerberg telah berhasil menjadi kekuatan yang menentukan masa depan seluruh negara.
Bahkan jika sebuah algoritma adalah yang membuat keputusan untuk melarang akun seperti yang digunakan Pimblett.
Mudah untuk mengetahui bagaimana platform tersebut sepenuhnya mengabaikan mereka yang memiliki lebih sedikit kekuatan daripada mereka yang melakukannya.
Paddy Pimblett bosan dengan ini dan dia mengatakan apa yang jutaan orang tidak berani katakan di platform besar seperti UFC
"Mark Zuckerberg. Nak, aku akan meninju kepalamu, aku muak denganmu . Muak kamu menutup akun Instagramku ketika yang aku lakukan hanyalah membantu amal dan membantu orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Kamu adalah pengganggu terbesar di dunia, Nak." tulis Paddy Pimblett.***
