2 Aset Crypto ini Terjun Bebas Imbas Konflik Geopolitik Eropa

- 10 Maret 2022, 16:11 WIB
Aset Crypto ini Terjun Bebas Imbas Konflik Geopolitik Eropa
Aset Crypto ini Terjun Bebas Imbas Konflik Geopolitik Eropa /Tangkap layar/laman coin marketcap

SERANG NEWS - Konflik geopolitik yang terjadi di Eropa membuat pasar crypto menjadi lebih sensitif.

Seperti yang terjadi hari ini, harga aset crypto mengalami penurunan kembali setelah sehari sebelumnya mengalami kenaikan.

Bahkan beberapa aset crypto mengalami tren penurunan harga yang cukup dalam.

Baca Juga: Harga Crypto Kamis 10 Maret 2022, Market Kembali Kebakaran

Kondisi pasar yang tidak pasti ini membuat sebagian investor berfikir akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan Bitcoin (BTC) ke posisi terbaik.

Harga BTC tentunya sangat diharapkan kembali ke harga tertingginya seperti akhir tahun lalu, yakni $69 ribu.

Sebelum akhirnya mengalami penurunan hingga $37 ribu.

Kenaikan tersebut tentunya diharapkan supaya harga coin lainnya dan alternatif coin dapat melesat kembali ke posisi terbaiknya masing-masing.

Baca Juga: Sumbangan Crypto Dipakai Belanja Kebutuhan Militer, Wakil Menteri Ukraina: Karena Ini Perang

Seperti yang telah kita ketahui, dimulainya invansi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu membawa kondisi pasar crypto kepada tren turun.

Tren penurunan tersebut kembali terjadi pada tangga 4 Maret, di mana Rusia berhasil menguasai pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

Beberapa aset crypto ini mengalami tren penurunan yang cukup dalam belakangan ini sebagai dampak dari kondisi pasar yang sensitif.

Baca Juga: Nilai Aset Crypto Ini Melonjak Tinggi di Tengah Kondisi Pasar yang Sensitif, Bitcoin Apa Kabar?

Penurunan terbesar terjadi pada aset crypto Monero (XMR) yang mengalami penurunan sebesar 12,8 persen dalam 24 jam terakhir.

Volume perdagangan pada XMR juga terjun bebas dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Volume perdagangan XMR turun hingga mencapai 46,8 persen, ini membuat XMR menyentuh level harga $172.

Penurunan selanjutnya juga dialami oleh aset crypto Fantom (FTM) yang mencapai penurunan sebesar 10,5 persen.

Baca Juga: Update Harga Crypto Hari Ini 9 Maret 2022, Bitcoin Mulai Terbang

Aset yang berada di bawah jariang Ethereum ini, alam tujuh hari terakhir mengalami penurunan yang cukup dalam yakni hingga 35 persen.

Total kapitalisasi pasar FTM juga minus hingga 10,4 persen.

Sementara itu, Volume perdagangan pada FTM juga mengalami penurunan sebesar 2,9 persen.

Baca Juga: Siap-siap, Aset Crypto Ini Diprediksi Akan Melonjak dalam Waktu Dekat

Di tengah konflik geopolitik ini, para investor harus berhati-hati dalam memilih langkah.

Sensitifnya kondisi pasar, bisa memungkinkan membawa Bitcoin melanjutkan tren penuruannya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Coinmarketcap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah