SERANG NEWS - Aset crypto ini diprediksi akan mencapai harga yang terbaik yang diharapkan oleh para investor crypto.
Aset crypto ini adalah Bitcoin (BTC) yang memiliki pengaruh dominan terhadap ribuan aset crypto lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa aset crypto mengalami penurunan pada tanggal 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Perdagangan Crypto di Rusia Melonjak, Bagaimana dengan Ukraina?
Harga Bitcoin dan cryptocurrency telah gagal untuk rally dalam menghadapi meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina.
Kegagalan rally aset crypto ini terjadi ketika harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Harga bitcoin telah kehilangan hampir 20 persen sejak awal 2022 karena pasar saham melemah dalam menghadapi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Melansir dari forbes, Anthony Scaramucci, direktur komunikasi Gedung Putih telah mengeluarkan prediksi harga bitcoin yang cukup berani.
Scaramucci memperkirakan bitcoin akan mencapai $100.000 dalam dua tahun.