Network
SERANG NEWS - Wakil menteri transformasi digital Ukraina Alex Bornyakov telah mencatat efisiensi crypto.
Bornyakov merinci bahwa dengan memanfaatkan penyelesaian pembayaran instan crypto, negara tersebut dapat membeli ransum tingkat militer, rompi anti peluru, dan bentuk perlindungan lain yang diperlukan.
Hasil sumbangan crypto yang telah dibelanjakan tersebut tentungan berfungsi untuk operasi sehari-hari.
"Karena ini adalah perang yang sedang berlangsung, persis apa yang kami beli," kata Bornyakov, yang muncul di diskusi Twitter Space pada hari Senin lalu, sebagai mana dikutip Serangnews.com dari cryptonews, Rabu 8 Maret 2022.
Baca Juga: Nilai Aset Crypto Ini Melonjak Tinggi di Tengah Kondisi Pasar yang Sensitif, Bitcoin Apa Kabar?
Penyelesaian yang dilakukan melalui sistem perbankan tradisional biasanya membutuhkan dua atau tiga hari.
Menunjukkan hal ini, Bornyakov mengatakan pemerintah membutuhkan alat untuk membantu orang dan militer lebih cepat, itulah sebabnya mereka mulai menerima sumbangan kripto.
Bornyakov sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 40 persen dari pemasok militer negara itu bersedia menerima pembayaran kripto.
Baca Juga: Update Harga Crypto Hari Ini 9 Maret 2022, Bitcoin Mulai Terbang
Kemudian, sisanya dibayar dengan kripto yang dikonversi menjadi euro dan dolar.
Ia menyatakan bahwa sumbangan crypto sebesar USD 15 juta telah dihabiskan untuk persediaan militer yang dikirimkan pada hari Jumat.
Sesuai data terbaru oleh perusahaan keamanan crypto Slowmist, yang melacak sumbangan crypto yang diberikan kepada pemerintah Ukraina, negara tersebut telah mengumpulkan sumbangan crypto senilai USD 69,8 juta sejak terjadinya invasi oleh Rusia.
Dari penghitungan ini, USD 43,2 juta donasi kripto dikirim ke alamat pemerintah Ukraina.
Baca Juga: Perdagangan Crypto di Rusia Melonjak, Bagaimana dengan Ukraina?
LSM Ukraina 'Come Back Alive,' yang membantu militer negara itu, adalah penerima sumbangan crypto terbesar kedua, mengumpulkan aset digital senilai USD 16 juta.
Beberapa persona terkemuka di dunia crypto juga secara terbuka mendukung kampanye penggalangan dana crypto Ukraina dengan sumbangan penting.
Pertama, pendiri Polkadot (DOT) Gavin Wood menyumbangkan USD 5 juta di DOT, sementara pertukaran crypto utama Binance berjanji untuk menyumbangkan USD 10 juta.
Sementara itu, sebuah laporan baru-baru ini oleh perusahaan intelijen crypto CoinMetrics mengungkapkan bahwa meskipun ada sumbangan besar, ukuran kontribusi rata-rata relatif rendah.
Baca Juga: 5 Koin Crypto Trending di Tengah Ketidakpastian Pasar
Donasi rata-rata yang dibuat dalam bitcoin (BTC) ke alamat yang dibagikan oleh pemerintah Ukraina adalah BTC 0,016 (USD 675) sedangkan donasi rata-rata ethereum (ETH) adalah ETH 0,01 (USD 28).
Khususnya, negara tersebut mulai menerima ribuan donasi kecil mulai dari ETH 0,0001 hingga ETH 0,01 setelah negara tersebut mengkonfirmasi sebuah airdrop yang dimaksudkan untuk menghargai para donatur.
Sementara itu, menurut firma riset crypto Elliptic , ethereum menyumbang sebagian besar sumbangan crypto yang dilakukan sejauh ini sebesar 33,7 persen, diikuti oleh sumbangan bitcoin yang merupakan 31,2 persen dari dana yang terkumpul.
Baca Juga: Pasar Crypto Jatuh, Akankah Bitcoin Rebound? Simak 3 Indikator Ini
“Mayoritas donasi yang diterima hingga saat ini adalah dalam bentuk Bitcoin dan Ether, meskipun stablecoin dolar AS berkontribusi dalam proporsi yang signifikan,” kata Elliptic.
“Orang-orang juga mengirim NFT ke akun Ethereum pemerintah Ukraina,” lanjutnya.
Sesuai dengan akun Twitter resmi Bored Ape Yacht Club , ETH senilai hampir USD 1 juta telah disumbangkan ke Ukraina dengan dompet yang berisi ekosistem BAYC NFT.
Terinspirasi oleh hal ini, koleksi NFT populer telah menyamai kontribusi ini dengan menyumbangkan ETH 388.999 (USD 1,08 juta).
Sementara itu menurut CoinMetrics, data blockchain mengungkapkan bahwa donasi BTC dan tether (USDT) dihabiskan paling cepat, sementara sebagian besar ETH dan DOT juga telah dipindahkan.***
