Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Kecewa, Sebut NATO Ikut Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Korban

- 8 Maret 2022, 21:08 WIB
Presiden Ukraina unggah video di kantor, pertama sejak invasi Rusia, Volodymyr Zelensky: saya tak sembunyi!.
Presiden Ukraina unggah video di kantor, pertama sejak invasi Rusia, Volodymyr Zelensky: saya tak sembunyi!. /Volodymyr Zelensky/

SERANG NEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa dengan keputusan NATO yang menolak permintaannya menerapkan zona larangan terbang.

Zelensky menyebut NATO dan negara-negara Barat ikut bertanggung jawab atas jatuhnya korban yang disebabkan serangan Rusia.

"Sementara Rusia yang harus disalahkan atas pembunuhan itu, tanggung jawab dibagi oleh mereka yang selama 13 hari di kantor Barat mereka belum dapat menyetujui keputusan yang jelas diperlukan," kata Zelensky dikutip dari Aljazeera pada Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Hindari Serangan Rusia dan Terkepung di Koridor Evakuasi, Warga Ukraina Melarikan Diri Dari Sumy

"Yang tidak menyelamatkan kota-kota kami dari bom dan rudal ini, meskipun mereka bisa,” tambahnya.

Diketahui, beberapa kota dan pangkalan udara di Ukraina telah dibom dan ditembaki dengan rudal balistik sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022 lalu.

Moskow menyebutnya sebagai 'operasi militer khusus', dengan mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.

Baca Juga: Crypto di Amerika dan Uni Eropa akan Diatur Regulasi, Khawatir setelah Rusia Serang Ukraina?

Zelenskyy telah berulang kali menyerukan kekuatan Barat untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.

"Kami ulangi setiap hari, tutup langit di atas Ukraina. Tutup untuk semua rudal Rusia, untuk pesawat tempur Rusia, untuk semua teroris mereka,”kata Zelenskyy.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x