Baca Juga: Rusia Kepung Dua Kota Besar di Ukraina Selatan Dan Tenggara, Ini Pernyataan Moskow
"Sayangnya, sepertinya Anda telah membuat pilihan untuk mengabaikan kehadiran kami dan oleh karena itu kami telah memutuskan untuk mendedikasikan sebuah operasi khusus untuk Anda. "Semacam hadiah."
Anonymous kemudian melanjutkan dengan menyebutkan bahwa sebelumnya kelompok itu sudah pernah mematikan situs web Rusia.
"Upaya Anda baru-baru ini untuk mengancam Finlandia dan Swedia memalukan."
"Anda mengancam akan menyerang negara-negara itu jika mereka bergabung dengan NATO."
"Kami menghapus situs web layanan anti-monopoli federal, Kremlin, Russia Today, dan banyak situs web terkait pemerintah Rusia lainnya.
Baca Juga: Dunia Makin Panas Pasca Perang Rusia dan Ukraina, Beberapa Negara Mulai Unjuk Kekuatan
"Kami sekarang meminta Anda untuk memulihkan hak-hak rakyat Ukraina dan mengundurkan diri sebagai pejabat terpilih."
Tak hanya itu di media sosial Twitter, Anonymous juga mentweet tagar #Anonymous sedang berperang dengan Rusia.
Sebelumnya diberitakan, konflik perang antara Rusia dan Ukraina menemukan babak baru terkait perdamaian kedua negara.