Penyebab Minyak Goreng Langka Terungkap, Satgas Pangan Gerbek Penimbun Minyak hingga 1,3 Juta Liter

- 20 Februari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi temuan penimbun Minyak Goreng akan ditindak minyak goreng.
Ilustrasi temuan penimbun Minyak Goreng akan ditindak minyak goreng. /Humas Polda NTB/

SERANG NEWS - Kendati sangat dibutuhkan warga, terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah di Indonesia.

Pemerintah telah memastikan stok minyak goreng aman, bahkan satu harga. Namun, di sejumlah daerah masih kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Di tengah langkanya pasokan minyak goreng, Tim Satgam Pangan menemukan terjadinya penimpunan minyak goreng hingga 1.357.000 liter.

Penemuan minyak goreng hingga satu juta liter lebih banyaknya ini terjadi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Satgas Pangan Temukan 1 Juta Liter Lebih Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, Begini Kata Perusahaan

Terungkapnya penimbunan tersebut setelah Satgas Pangan Sumut melakukan razia di sejumlah lokasi atau gudang.

"Kita melakukan sidak lapangan dan menemukan produsen menyimpan sekitar 1,3 juta liter minyak goreng," kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait dikutip SerangNews.com dalam ANTARA, Minggu 20 Februari 2022.

Hasil introgasi petugas kepada pekerja di gudang penimbunan menyatakan, minyak goreng beremerek itu tidak dipasarkan atas perintah manajemen.

Baca Juga: Mendag Pastikan Pasokan Minyak Goreng Tersedia, HET Rp11.500 Per Liter

Atas temuan tersebut, pihak Satgam Pangan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menikdaklajutinya. Ini kan temuan Tim Satgam yang di dalamnya ada pihak dari polisi," ucap Naslindo.

Sementara, minyak goreng yang ditemukan telah diminta pihak Satgas Pangan untuk segera diedarkan di pasaran.

Pasalnya, banyak masyarakat yang sedang membutuhkan minyak goreng.

"Sudah bicara dengan pihak manajemen untuk segera menyalurkan minyak goreng yang tersimpan itu," ujarnya.

Baca Juga: Pedagang Keluhkan Stok Minyak Goreng Langka di Pasaran, Banyak Pembeli Tidak Kebagian

Pihak Satgas Pangan mengaku akan terus melakukan monitoring dan pengawasan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Sementara, pihak PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) memberi klarifikasi soal temuan itu.

Pihaknya mengaku minyak goreng tersebut pesanan yang akan didistribusikan kepada pelanggan dalam beberapa hari kedepan.

"Semua stok tersedia merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan ke para pelanggan kami," ujar pihak SIMP dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Hore! Harga Minyak Goreng Murah Berlaku mulai Selasa 1 Februari 2022, Ini Rincian Daftar Harganya

Manajemen SIMP menjelaskan pabrik minyak goreng tersebut memprioritaskan pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instan grup perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Deli Serdang.

"Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang, terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan," katanya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, lanjutnya, kelebihan minyak goreng diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton/bulan.

Minyak tersebut rutin di distribusikan kepada distributor dan pasar modern di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah