Puluhan Warga Wadas Sempat Ditahan, Menko Polhukam Pastikan Pengukuran Tanah Tetap Berlanjut

- 10 Februari 2022, 10:27 WIB
Puluhan Warga Wadas Sempat Ditahan,  Menko Polhukam Pastikan Pengukuran Tanah Tetap Berlanjut
Puluhan Warga Wadas Sempat Ditahan, Menko Polhukam Pastikan Pengukuran Tanah Tetap Berlanjut /Tangkap layar Instagram/@mohmahfudmd

SERANG NEWS - Penangkapan puluhan warga Wadas oleh petugas kepolisian belakangan ini mengejutkan publik.

Pasalnya, ribuan Polisi mendatangi Desa Wadas dengan peralatan lengkap sebagaimana penanganan aksi unjuk rasa dan menangkap puluhan warga.

Warga Wadas menolak tanahnya dijadikan sebagai Proyek Strategis Nasional pembangunan Waduk Bener.

Baca Juga: Sempat Cekcok, Suami Tega Bacok dan Tusuk Istri hingga Tewas, Begini Kata Polisi

"Ribuan polisi sudah sampai jalan depan masjid, dimana seluruh masyarakat berkumpul, bermujahadah bersama di masjid," tulisnya akun Twitter @Wadas_Melawan, dikutip SerangNews.com pada 10 Februari 2022.

Penangkapan tersebut merupakan buntut dari ketegangan antara warga Wadas dengan aparat yang mendampingi petugas pengukuran lahan proyek.

Dikabarkan, puluhan warga Wadas diamankan oleh aparat di Polres Purworejo. Penangkapan puluhan warga tersebut mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

Baca Juga: 64 Warga Ditahan, Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas, Ini Kata Polda

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar turut menyoroti pihak kepolisian atas tindakanya itu.

"Kekerasan seperti di Wadas harus dihindari. Apa pun alasan yang digunakan aparat, tindakan represif tidak bisa dibenarkan. Harus ada pihak penengah (mediator) agar peristiwa semacam ini tidak terjadi," ujar Muhaimin, Dikutip SerangNews.com dari Antara pada 10 Februari 2022.

Saat ini, warga Wadas yang sempat dibawa Polisi sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Instagram Ganjar Pranowo Dibanjiri Komentar Save Wadas, 60 Warga Dikabarkan Ditangkap

Pihak Kepolisian melalui Kabid Humas Jawa Tengah mengungkapkan bahwa pihaknya memperlakukan warga Wadas dengan humanis.

"Seluruh warga dalam kondisi sehat dan menerima perlakuan humanis," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy, dikutip SerangNews.com dari Antara pada 10 Februari 2022.

Meskipun sempat mendapat perlawanan dari warga Wadas, pengukuran lahan yang dijadikan Proyek Strategis Nasional pembangunan Waduk Bener tetap berjalan.

Baca Juga: Alissa Wahid Minta Polda Jawa Tengah Bebaskan Warga Wadas yang Ditahan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pengukuran lahan tersebut tetap berjalan.

Pengukuran lahan tersebut dilakukan oleh petugas Kanwil BPN Jawa Tengah. Pengukuran tersebut akan terus didampingi dengan pengamanan yang terarah dan terukur.

"Kegiatan pengukuran tanah oleh petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis,” uja Mahfud MD.

Baca Juga: Polisi Turun ke Desa Wadas Bersenjata Lengkap, Amnesty International: Bentuk Intimidasi

Ia pun menegaskan bahwa penolakan oleh Warga Wadas tidak berpengaruh terhadap jalanya pembangunan Proyek Stratetis Nasional Bendungan Bener.

"Saya ingin tegaskan penolakan sebagian masyarakat itu tidak akan berpengaruh secara hukum, karena tidak ada pelanggaran hukum pada rencana pembangunan atau penambangan batu andesit di Desa Wadas,” lanjut Mahfud.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x