Jangan Panik Jika Tak Kebagian Minyak Goreng, Kemendag Jelaskan Begini

- 20 Januari 2022, 15:59 WIB
Jangan Panic Buying! Kemendag Anggarkan Rp7,6 Triliun untuk Minyak Goreng
Jangan Panic Buying! Kemendag Anggarkan Rp7,6 Triliun untuk Minyak Goreng /Tangkap layar/Instagram @kemendag

SERANG NEWS - Harga minyak goreng telah resmi turun, namun banyak yang mengeluhkan dan takut tidak kebagian saat belanja.

Kekhawatiran tersebut disebut dengan panic buying, ketakutan warga tidak mendapatkan bahan belanja.

Hinggga akhirnya ketakutan tersebut membuat beberapa orang memborong minyak goreng, dan melebihi batas maksimal.

Namun Kemendag menghibau agar warga tidak takut dan menyerukan himbauan stop panic buying. 

Baca Juga: Jangan Panic Buying! Kemendag Anggarkan Rp7,6 Triliun untuk Persediaan Minyak Goreng

Hal ini dilakukan Kemendag, guna menetralisir keresahan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng.

Dilansir SerangNews.com dari Instagram kemendag Kamis, 20 Januari 2022, minya goreng distok sampai 6 bulan kedepan.

"Kawan niaga tidak perlu memborong, atau panic puying minyak goreng, ya." tulisnya.

"Stok minya goreng yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tulisnya lagi.

Dalam unggahan tersebut Kemendag, menjelaskan rincian anggaran yang sudah disediakan untuk stok minyak goreng. 

Baca Juga: Update Harga Minyak Goreng Per Hari Ini: Simak Juga Cara dapat Minyak Goreng Gratis 1 Liter di Sini

"Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp7,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat," tulis Kemendag.

Lebih lanjut, Kemendag memberikan rincian anggaran dana untuk minyak goreng tiap bulannya.

"Yaitu sebesar 250 juta liter per bulan, atau 1,5 milliar liter selama enam bulan," tulisnya melanjutkan.

Diketahui Sebelumnya, harga minyak goreng sebelum naik berada di kisaran harga Rp13.000 – Rp15.000 per liter. 

Baca Juga: Promo Terbatas Hari Ini! Ada Minyak Goreng dan Gula Pasir Gratis di Indomaret, Simak Cara Dapat di Sini

Namun, setelah itu naik dan harga minyak goreng menjadi melambung hingga Rp19.000 – Rp21.000.

Penurunan harga minyak goreng, diungkapkan langsung oleh Menteri Perekonomian yaitu Airlanga Hartarto.

Pemerintah juga mengupayakan, menutup selisih harga mingak goreng tiap liternya dengan harga yang sama.

Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter.

Akan tetapi, juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Beberapa toko online dan offline sudah memberlakukan minyak goreng harga Rp14.000.

Kendati demikian, masih ada pembatasan dalam pembelian dengan maksimal 2 pouch.***

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah