SERANG NEWS - Warga Bangkalan, Madura dibuat heboh dengan kemunculan video viral dibagikan di media sosial.
Dalam video yang tersebar itu bisa dilihat sebuah bus milik Pemkab Bangkalan, Madura diduga digunakan tidak sesuai peruntukannya.
Bus plat merah milik Pemkab Bangkalan itu diduga digunakan untuk mengangkut tiga orang pekerja seks komersial (PSK).
Video viral berdurasi satu menit itu direkam oleh seorang PSK.
Dia menjelaskan bahwa dirinya dan dua orang orang teman wanita sesama PSK diturunkan begitu saja oleh kru bus tanpa menerima bayaran.
Dari video terlihat jelas gambar atau logo Pemkab Bangkalan serta plat nomor busnya yakni M 7032 GP.
Sontak video tersebut membuat heboh warga Bangkalan. Apalagi dari video itu muncul narasi bahwa terdapat empat kru bus yang diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer Pemkab Bangkalan sendiri.
Sementara Direktur Utama BUMD PT Suberdaya Bangkalan, Fauzan Djakfar mengakui pihaknya tengah melakukan investigasi internal untuk mengetahui kebenaran video viral tersebut.
Meski begitu, Fauzan membenarkan bahwa bus plat merah dalam video tersebut merupakan salah satu armada bus di bawah manajemen Utama BUMD PT Suberdaya Bangkalan.
Sebelumnya, dua bus dipinjam mahasiswa salah satu kampus di Bangkalan Madura, untuk kegiatan wisata ke kawasan Trawas Mojokerto, Minggu kemarin.
Namun oleh oknum kru bus, kendaraan dibuat untuk hal tidak sewajarnya.
“Ada empat orang kru bus di dalamnya saat kejadian yakni satu orang berstatus ASN dan tiga orang lainnya berstatus pegawai honorer daerah,” pungkasnya. ***