Setelah dekat, kemudian mereka meminta phone sex seperti membuka baju hingga menunjukan kemaluan.
"Kejahatan seksual tersebut direkam, dan setelahnya para tersangka melakukan kegiatan pengancaman terhadap para korban agar memberikan sejumlah uang. Jika tidak, maka akan disebarkan video bugil tersebut," ujarnya.
Mayoritas korban, ujar dia, warga Taiwan. Namun, tidak menutup kemungkian adanya warga Indonesia.
"Masih kami dalami karena baru malam tadi kami amankan. Saat ini kami baru fokus mendalami modus operandi dan korban, termasuk kita juga akan mendalami kemungkinan adanya korban di Indonesia," ujarnya.***