Baca Juga: Heboh, Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Kebun Tinggal Kerangka Diduga Dimakan Binatang
Ahli forensik dr Sumy Hastry juga melanjutkan, “jadi harusnya memang dokter forensiknya juga datang ke TKP, jadi tahu dan harus didampingi penyidik. Kalau forensiknya tidak ke TKP, ya penyidiknya harus ada di kamar jenazah (saat ahli forensik memeriksa),” ujarnya.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini menjadi sorotan banyak orang karena penyelidikan yang tak usai dan pelaku tak kunjung ditangkap.
Ahli forensik bersama pihak kepolisian masih bekerja sama agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini segera menemukan titik terang.
Baca Juga: Update Pria Meninggal Saat Live TikTok, Polisi Curiga Ada Dugaan Pembunuhan
Padahal, beberapa saksi diantaranya Yosef, Yoris, Mimin dan Danu sudah dimintai keterangan atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Diketahui bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini semakin sulit diungkap karena adanya pihak yang masuk ke TKP pasca kejadian.
Pihak yang masuk ke TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yaitu Danu, yang mengaku diminta seorang Banpol untuk membersihkan bak mandi di rumah Tuti dan Amalia.***(Wulan Juliyani Mulyana/Desk Jabar).