Network
SERANG NEWS — Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan parade kegiatan SuperConnection untuk mendorong lahirnya pengusaha dan wirausaha muda.
Dengan lahirnya banyak pengusaha dan wirausaha muda, alumni ITB berharap perekonomian di Indonesia dapat bangkit sekalipun masih dalam kondisi pandemi.
Peluncuran parade kegiatan SuperConnection diinisiasi oleh alumni ITB yang tergabung dalam Komunitas MadeInITB Superconnection Indonesia bekerja sama dengan Forum Konsorsium Industri Nasional
Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021, dikenalakan produk-produk serta bisnis dari industri usaha kecil dan menengah (UKM), industri kecil dan menengah (IKM), dan koperasi.
Selain itu, ada sesi pemaparan roadmap, langkah penerapan strategi perusahaan (lean enterprise/industry), dan gerakan Making Indonesia 4.0 dalam mendukung kebangkitan ekonomi nasional.
Baca Juga: Klik Link Ini, Proses Hasil Seleksi Mandiri ITB 2021 Sudah Diumumkan, Buruan Cek Namamu
Dilansir dari Antara, Rabu 25 Agustus 2021, Made Dana Tangkas, Founder & Chairman Komunitas MadeInITB Superconnection Indonesia, mengatakan bahwa komunitasnya hadir untuk membentuk pengusaha dan wirausaha muda dalam membangun manajemen inovasi dan profesional.
“Komunitas ini dibentuk juga untuk memproduksi produk dan jasa hasil karya anak bangsa baik itu produk made in ITB maupun made in Indonesia dari berbagai kalangan masyarakat,” kata Made.
Menurut Made, sekira 64 juta UMKM yang ada saat ini berpotensi menunjang perekonomian di Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, pemulihan ekonomi nasional diharapkan bisa cepat terealisasi.
Baca Juga: Cara Cek Hasil SBMPTN UI, UGM, ITB, IPB dan LTMPT Senin 14 Juni 2021
Terkait hal itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Sesmenko) Susiwijono Moegiarso mengapresiasi para penyelenggara dan juga kegiatan tersebut.
Susiwijono mengatakan, kegiatan tersebut dinilai membantu kebangkitan ekonomi nasional. Terlebih, kondisi pandemi saat ini juga menjadi momentum untuk melakukan percepatan penerapan teknologi di masa depan.
“Ini menjadi peluang bagi Komunitas Superconnection untuk berperan dalam pengembangan industri dan teknologi yang lebih baik,” kata Susiwijono.
Baca Juga: Profil Windi Cantika Aisah Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Kelahiran Bandung
Menurutnya, peranan Komunitas Superconnection dan Konsorsium Industri Nasional diperlukan untuk mempelajari dan mengatur model bisnis.
Selain itu juga, diperlukan pembangunan industri manufaktur dan penataan big data serta sistem digitalisasinya agar produk seperti alat kesehatan dan perlengkapannya yang saat ini dibutuhkan dapat diproduksi di dalam negeri.***
