Network
SERANG NEWS - Usahanya sempat tertatih, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini justru mendapatkan berkah dan kebanjiran order setelah banting stir dengan usaha pupuk tanaman hias.
Ya, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hingga saat ini membuat banyak kalangan terdampak, baik dalam hal kesehatan maupun finansial.
Pelaku usaha skala besar maupun usaha kecil pun tertatih-tatih untuk bisa mempertahankan mata pencariannya.
Permasalahan yang kini kerap mucul mulai dari jatuh bangun usaha, gulung tikar, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Begini Cara Unik Warga Pasir Gadung Cikupa Rayakan HUT RI ke-76, 17 Agustus 2021
Kendati awalnya mengalami kesulitan usaha, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang bernama Hariani, yang semula jualan barang elektroik melakukan spekulasi dengan jualan pupuk dan tanaman hias.
Awalnya, upaya itu dilakukan Hariani untuk tetap bertahan dalam himpitan ekonomi saat ini. Namun, belakangan ia justru mendapat berkah dan banjir orderan.
Berikut sepenggal kisah Hariani dalam upayanya menyambung hidup pada masa pandemi.
Berawal dari tanaman hias yang saat ini sedang menjadi salah satu tren positif yang digemari banyak orang, Harinia mencoba usaha barunya.
Ya, dari berbagai kalangan, tua-muda, laki-laki dan perempuan memang mulai banyak yang menunjukkan kesenangannya dalam merawat tanaman hias.
Mulai dari berburu tanaman-tanaman eksotis di hutan atau membelinya di toko tanaman hias. Tak lupa pula mengoleksi pot-pot unik dan menyediakan anggaran untuk membeli pupuk yang berkualitas.
Hal itulah yang mendasari Hariani untuk berjualan pupuk organik khusus tanaman hias. Menurutnya, pupuk organik khusus tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang saat ini sedang banyak dicari.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Perbaiki Data yang Salah pada Sertifikat Vaksin Covid-19
“Soalnya, saat ini banyak sekali orang yang gemar merawat tanaman hias,” kata Hariani saat diwawancarai Serang News pada Selasa, 17 Agustus 2021.
“Sudah satu tahun lebih kami menyediakan (berjualan) pupuknya. Ya itu, karena sekarang lagi booming,” ungkap wanita yang berkediaman di Cluster Mutiara Tigarkasa, Jambe, Kabupaten Tangerang ini.
Hariani mengaku, awal memulai usahanya adalah berjualan barang-barang elektronik bagi para pembeli yang ingin melakukan pembayaran dengan metode pencicilan.
Akan tetapi, ketidakstabilan ekonomi yang terjadi saat pandemi Covid-19 berdampak terhadap keberangsungan usahanya.
“Untuk itu, saya berinisiatif menyediakan pupuk organik berkualitas,” katanya.
“Pemasarannya sekarang kan sudah sangat mudah, tinggal posting di media sosial saja,” imbuh wanita yang pernah bekerja di Hongkong ini.
Pemilik Blitzmi Olshop ini mengatakan, berjualan pupuk sangat berdampak positif terhadap keberlangsungan usahanya.
Namun, omzet toko yang dikelola ia dan anaknya ini tetap ada pasang surutnya. Terlebih, saat ini tentu pendapatnya berkurang tidak seperti sebelum pandemi dulu.
Hal itu tentu wajar baginya. Pada momen kemerdekaan ini ia berharap, pandemi segera berlalu dan pereknomian kembali stabil.***
