"Sebaiknya dicermati jangan sampai hal tersebut membuat malu semua pihak, karena kalau pun jadi seharusnya menggunakan buatan lokal saja, sebagai bentuk dukungan pengusaha lokal."
Vando pun menyarankan, apabila masih dalam pembahasan anggaran 2022, rencana itu ditolak saja. Pakaian dinas masih bisa menggunakan tahun sebelumnya.
“Kalau yang utama itu adalah sense of crisis buat kepentingan rakyat dulu, hal-hal skunder perlu dikesampingkan dulu” pungkas Vando.
Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru, Polisi Amankan 151 Botol Miras dan Dua Pemilik di Cipondoh, Kota Tangerang
Sebagai informasi, wacana anggota DPRD Kota Tangerang bikin heboh.
Setelah mewacanakan bakal pakai baju dinas Louis Vuitton.
Para wakil rakyat Kota Tangerang itu dikabarkan mengangarkan Rp1,275 miliar dengan rincian sebagai berikut Rp675 juta buat bahan pakaian yang salah satunya dari Louis Vuitton dan Rp600 juta untuk ongkos jahit.***