Gempa Selat Sunda Magnitudo 5,3 Dipicu Subduksi Lempeng pada Zona Transisi Megathrust

- 6 Agustus 2021, 20:41 WIB
Ikustrasi gempa bumi
Ikustrasi gempa bumi /PRbandung.pikiran-rakyat/

SERANG NEWS - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Selat Sunda pada Jumat 6 Agustus 2021 pukul 18.08 WIB.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika menyebut gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer berlokasi di 106 km Barat Daya Tanggamus, 6.43 LS - 104.58 BT.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG pada Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 5,5 Magnitude Terjadi di Selat Sunda, Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Kepala Bidang Migitasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa Selat Sunda termasuk gempa dangkal.

"Gempa dangkal magitudo 5,3 di Selat Sunda ini dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona transisi Megathrust - Benioff, peralihan kedalaman dangkal - menengah," kata Daryono.

Ia menuturkan, dari hasil analisa BMKG, gempa Selat Sunda magnitudo 5,3 memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 2021, Inilah Keistimewaan 1 Muharram 1443 Hijriah Sebagai Bulannya Allah SWT

"Hasil analisis mekanisme sumber
gempa Selat Sunda mag 5,3 ini menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya gaya tekan dari Lempeng Indo-Australia yg menunjam ke bawah Selat Sunda," tuturnya.

Guncangan gempa Selat Sunda magnitudo 5,3, ujar dia, dirasakan di Liwa Pesisir Barat dalam skala intensitas IV MMI. Kemudian Bojong Genteng, Pelabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, Krui dalam skala intensitas III MMI.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x