Jin Jong Oh mengecam kemenangan Javad Foroughi di turnamen Olimpiade Tokyo 2020 karena dia merupakan salah satu anggota dari organisasi milisi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Diketahui, organisasi tersebut saat ini ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS sejak tahun 2019.
"Bagaimana teroris bisa juara pertama (Olimpiade)? Itu hal yang paling absurd dan konyol," ujar Jin Jong-oh dikutip SerangNews.com dari situs TheKoreaTimes pada Minggu 1 Agustus 2021.
Hal tersebut sontak direspon banyak pengguna akun Twitter melalui berbagai cuitan.
"yaa begitulah kalo setiap orang harus mengikuti standar kecantikan yg ada, jadi liat buluk dikit ya gitu deh," tulis salah satu akun @_ww9728.
"Rasis teriak rasis, sok masang ht #StopAsianHate tapi mereka yang rasis cih. kadang sebel ni negara berulah mulu dah," tulis akun lainnya @fkeshiii.
"Berhentilah menjadi rasis. Kalian bilang kalian akan mengkritik orang yang rasis, tapi lihat? Anda melakukannya sendiri!," tulis akun @alinrpw.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Salah satu TV Korea Selatan, MBC menayangkan tayangan yang berisi rasisme kepada negara lain, termasuk Indonesia.
Hal ini berawal dari Pembukaan Olimpoade Tokyo 2020 dari stasiun televisi tersebut.