Hal itu setelah Javad Foroughi meraih emas usai mengalahkan Damir Mikec dari Serbia dan Wei Pang dari China.
Javad Foroughi diketahui seorang anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan mendapat izin untuk ikut Olimpiade Tokyo 2020.
"Bagaimana seorang teroris bisa memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling tidak masuk akal dan konyol," kata Jong-oh dikutip dari Insider pada Jumat 30 Juli 2021.***