Network
SERANG NEWS - Kepanjangan PPKM Darurat sedang trending menjadi plesetan Netizen di media sosial Twitter.
Plesetan dari kepanjangan PPKM Darurat ini ramai menjadi bahan cuitan para Netizen menyikapi pengetatan tersebut.
Diketahui bahwa Pemeritah telah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2020.
Setelah pemberlakuan kebijakan tersebut, jagad maya diramaikan dengan istilah baru baru yang memplesetkan kepanjangan PPKM.
Baca Juga: Pak Presiden Kapan Mundur 'PPKM' Trending di Twitter Hari Ini, Rizal Ramli Moso Artinya Ini Toh?
Di tengah ramainya hal tersebut, Presiden Jokowi terpantau tetap melakukan imbauan agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan.
Menurut Presiden Jokowi, di masa situasi lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi sebaiknya masyarakat tetap di rumah saja.
"Tak ada tempat yang lebih baik saat ini selain di rumah saja dan menjauhi kerumunan," kata Presiden Jokowi melalui akun Twiiter @jokowi yang dikutip SerangNews.com, Senin 5 Juli 2021.
Baca Juga: Rekor Lagi, Pasien Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 29.745 Kasus
Menurutnya langkah berdiam diri di rumah sebagai cara melindungi keluarga dan membantu tenaga medis yang sedang melakukan penanganan Covid-19.
"Selain melindungi keluarga dan lingkungan, juga membantu para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani pasien Covid-19," ucap Jokowi.
Di akhir cuitannya, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan pesan persatuan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: 800 Kendaraan Terkena Imbas Penyekatan PPKM Darurat, Perbatasan Tangsel-Jaksel Ditutup Selama 24 Jam
"Dengan persatuan, kita akan melalui masa sulit ini bersama-sama," cetusnya.
Dalam cuitan tersebut, Jokowi juga menyertakan ikustrasi seseorang yang mengenakan masker dan sedang mencuci tangan menggunakan sabun.
Gambar ilustrasi juga dilengkapi tangan seorang tenaga kesehatan yang sedang melakukan proses vaksinasi.
Baca Juga: Trending di Twitter, Kepanjangan PPKM Jadi Berubah, Begini Penjelasannya
Hingga berita ini ditulis, cuitan Presiden Jokowi mendapat komentar sebanyak 1.642, retweet sebanyak 1.876 dan 8.098 like.
"Sarannya bagus pa...., tapi masih banyak yg pada ngeyel... Merasa hebat dan kuat, semua harus dilakukan dengan bijak dan teliti... Mohon di pantau, di awasi setiap daerah propinsi dan pedalaman... Trimakasih," cuit @AprilSiturus4 pemilik akun menanggapi cuitan Presiden Jokowi.
"Alangkah akan lbh bijak bila anjuran utk diam di rumah diiringi dgn kebijakkan bebas pajak, listrik gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis dan jaminan kebutuhan hidup sehari hari.. anggaran bs dialihkan dr biaya proyek infrastruktur dan pemindahan ibukota," cuit akun @DedenKomara5 menyarankan.***
