Network
SERANG NEWS - Ahli kartu tarot Denny Darko pernah meramal lonjakan Covid-19 pasca lebaran 2021.
Bahkan, ia meramal akan ada ribuan kematian akibat Covid-19 jika masyarakat nekat mudik saat lebaran 2021.
Ramalan itu, diunggah dalam kanal YouTube Denny Darko pada Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan, Hari Ini Jumlah Positif Covid-19 Bertambah 18.872 Kasus
"Ini semua akan terjadi sangat senyap, saat itu terjadi kita akan kaget, tiba-tiba saja rumah sakit sudah penuh," kata Denny Darko.
Denny Darko menyebut, lonjakan mencapai ribuan setiap harinya dan semua orang kaget dengan situasi yang tiba-tiba tersebut.
"Tidak hanya ratusan, ini akan ribuan orang meninggal, bahkan jika tidak ditangani dengan tepat, mungkin sampai akhir tahun kita takutkan akan jutaan orang," ucapnya.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Kemenkes: Keterisian Tempat Tidur RS di Jakarta 90 Persen, Banten 87 Persen
Dengan lonjakan itu, ujar dia, pemerintah kembali memperketat PSBB. Bahkan, lebih ketat dari sebelumnya.
"Akan beberapa hari dilakukan, dan ternyata hal ini pun tidak bisa mencegah terjadinya klaster dari arus balik yang terjadi saat arus mudik yang terjadi di lebaran nanti," tuturnya.
Selain itu, lonjakan Covid-19 juga berdampak pada ekonomi negara. Hal itu diramal Denny Darko jika masyarakat tetap mudik lebaran.
Baca Juga: Ketua DPD Demokrat Positif Covid-19, Pengurus Tes Swab Massal
"Ekonomi akan jatuh dan semua orang akan rush pergi ke minimarket dan supermarket, semua orang tiba-tiba akan menjadi ketakutan," katanya.
Ia mengatakan, situasi mencekam seolah membawa pada awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Dimana WFH diterapkan dan jalanan sepi.
"Kemudian kita akan kembali ke setahun yang lalu, saat jalanan sepi, saat semua toko tutup, saat kita bahkan tidak work from home tapi doing nothing at home," katanya.
Baca Juga: Update 24 Juni 2021, Kasus Konfirmasi Covid-19 Indonesia Bertambah 20.574 Kasus
"Dan kita akan ketakutan, ketakutan. Apakah tetangga kita terkena, apakah diri kita mungkin sudah terkena, karena ini akan sangat mencekam," tambahnya.
Lonjakan itu, ujar dia, tidak hanya terjadi di Ibu Kota Jakarta. Tapi juga di daerah-daerah yang sebelumnya sudah hijau kembali menjadi zona merah.
"Daerah-daerah mulai akan memerah lagi, sedangkan Jakarta akan menghitam dengan klaster baru yang dibawa oleh arus balik," ujarnya.
Diketahui, saat ini lonjakan Covid-19 di Indonesia kembali terjadi dan cukup mengkhawatirkan.
Tercatat, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 hari Jumat 25 Juni 2021 bertambah 18.872 kasus.
Jumlah itu lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai 20.574 kasus. Dengan tambahan itu, total saat ini 2.072.867 kasus sejak kasus pertama.***
