Robot seks pada dasarnya adalah boneka realistis yang memiliki gerakan canggih dan "area" yang sangat mirip dengan manusia sehingga mereka dapat bermain-main.
Prof Noel Sharkey, ketua Foundation for Responsible Robotics, mengatakan threesome bebas rasa bersalah hanyalah salah satu potensi penggunaan robot seks untuk digiseksualitas.
Termasuk persoalan teledildonics. Yakni, teknologi nirkabel yang memungkinkan seseorang untuk merangsang pasangan mereka dari jarak jauh dan sudah ada di vibrator di pasar.
Menurutnya, robot seks akan menjadi sangat realistis dengan fitur seperti pemanas built-in untuk menciptakan perasaan kehangatan tubuh.
"Mereka juga akan memiliki sensor untuk bereaksi terhadap sentuhan Anda," sebutnya.
"Satu perusahaan bahkan mengembangkan kepala yang dapat berbicara, tersenyum, dan bernyanyi untuk boneka seks robotnya," tulis The Sun.***