Ilmuan Dunia Proyeksikan Robot Seks Pengganti Pasangan dan Terapi Digiseksualitas

- 7 Juni 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Robot Seks pengganti pasangan dan terapi digiseksualitas.
Ilustrasi Robot Seks pengganti pasangan dan terapi digiseksualitas. /Pixabay/vulcanostraga/

Para peneliti telah menemukan bahwa baik orang awam, dan dokter, memiliki perasaan campur aduk tentang digiseksualitas.

Namun, dokter perlu menyadari digiseksualitas, serta peluang dan tantangan dalam terlibat dengan teknologi seksual semacam itu.

"Memang, agar tetap etis dan layak, dokter harus siap bekerja dengan klien yang terlibat dengan digiseksualitas, termasuk dengan boneka seks dan robot," jelasnya lebih lanjut.

Dr Markie Twist, dari University of Wisconsin-Stout, memimpin pembicaraan tema tersebut.

Baca Juga: Aplikasi Tutorial X8 Speeder Jackpot Higgs Domino Rp Agar Cepat Menang

"Ini akan fokus pada bagaimana dokter bisa menggunakan robot seks untuk membantu pasien,"

Twist mengatakan kepada dalam siaran CBS juga menjelaskan konsep robot seks untuk digital.

"Digiseksualitas adalah kapan saja Anda menggunakan teknologi dalam seks atau hubungan. Baik itu melalui Snapchat atau Skype, atau bertemu orang secara online melalui Tinder atau Bumble."

"Semua orang kurang lebih seorang digitalis dalam pengertian gelombang pertama ini."

"Robot sudah membuat peralatan kita, membersihkan rumah kita, dan membuat makanan kita – tetapi sekarang mereka akan mengubah cara kita menjadi jiggy."

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah