BMKG Tegaskan Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 29 Meter Jawa Timur Bukan Prediksi, Tapi Bersifat Potensi

- 6 Juni 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami /

SERANG NEWS - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa magnitudo 8,7 dan tsunami 29 meter Jawa Timur bukanlah prediksi, tapi hanya bersifat potensi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, karena sifatnya hanya potensi, maka tidak ada yang tahu kapan hal itu terjadi.

"Keterangan ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," katanya dikutip dari Antara pada Minggu 6 Juni 2021.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 3.0 hingga Muncul Fenomena Ledakan, Daryono: Gempa Sangat Dangkal

Dengan adanya pemodelan dari para ahli itu, diharapkan upaya mitigasi bisa dilakukan baik struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami.

"Pemerintah daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan pihak swasta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai," ucapnya.

Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu terpancing oleh informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Cianjur, Dipicu Sesar Cimandiri Rajamandala

"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Sebelumnya, diketahui potensi gempa bumi dahsyat disertai gelombang tsunami dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x