AS Segera Bagikan 25 Juta Vaksin ke Seluruh Dunia, Biden: Untuk Menyelamatkan Nyawa

- 4 Juni 2021, 10:02 WIB
Presiden AS, Joe Biden
Presiden AS, Joe Biden /Tangkap layar Instagram/ @potus

SERANG NEWS - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana untuk membagikan 25 juta vaksin ke seluruh dunia.

75 persen dari dosis itu akan digunakan untuk program berbagi vaksin global COVAX yang didukung PBB, sementara sisanya akan langsung diberikan ke negara dan mitra sekutu.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk membawa urgensi yang sama pada upaya vaksinasi internasional yang telah kami tunjukkan di dalam negeri," kata Biden dikutip dari SerangNews.com dari Aljazeera, Jumat 6 Juni 2021.

Baca Juga: Malaysia Catatkan 100 Kematian Harian Akibat Covid-19 Selama Dua Hari Berturut-turut

Baca Juga: Hendak Dijadikan Pelacur, Perempuan Bangladesh Alami Kekerasa Seksual oleh Empat Pria dan Satu Wanita

Dari 25 juta dosis, Gedung Putih mengatakan sekitar 19 juta akan diberikan melalui program COVAX, dengan sekitar enam juta untuk Amerika Latin dan Karibia, tujuh juta untuk Asia, dan lima juta untuk Afrika.

25 persen sisanya akan disimpan sebagai cadangan untuk keadaan darurat dan bagi AS untuk dibagikan secara langsung dengan sekutu dan mitra.

Baca Juga: Kronologis Perempuan Bangladesh Diperkosa 4 Pria dan Satu Wanita, Begini Modusnya

Gedung Putih mengatakan enam juta dosis akan diarahkan ke Meksiko, Kanada, Korea Selatan, Tepi Barat dan Gaza, Ukraina, Kosovo, Haiti, Georgia, Mesir, Yordania, Irak, dan Yaman, serta untuk garis depan PBB.

Dalam pernyataan itu, Biden mengatakan pihaknya dalam membagikan vaksin tersebut, tanpa mengharapkan imbalan politik.

Baca Juga: WHO Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Covid-19

“Kami membagikan dosis ini bukan untuk mendapatkan bantuan, kami membagikan vaksin ini untuk menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi ini," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk membagikan 80 juta dosis vaksin secara global pada akhir Juni.

Baca Juga: Menlu Mesir dan Israel Bertemu, Perkuat Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Biden telah berkomitmen untuk menyediakan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri kepada negara lain.

Walaupun vaksin itu belum diizinkan untuk digunakan di AS, tetapi disetujui secara luas di seluruh dunia.

Dosis yang diproduksi di AS akan tersedia untuk dikirim setelah mereka menyelesaikan tinjauan keamanan oleh Food and Drug Administration.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah