Xi Jinpin juga meminta pemerintah daerah dan perusahaan jaringan listrik untuk menjamin listrik yang dihasilkan dari pembangkit tersebut agar dapat terhubung ke jaringan.
Ia berharap pemerintah daerah bisa mempercepat pemberian persetujuan untuk pengembangan proyek tenaga surya dan angin tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Larang Takbir Keliling di Malam Lebaran 2021, Menag: Silakan Takbiran di Masjid
Pada bulan Februari, pemerintah pusat telah memaksa perusahaan jaringan daerah untuk meningkatkan pembelian listrik dari pembangkit listrik terbarukan.
Draf perencanaan pembangunan proyek tersebut akan melibatkan publik untuk berkonsultasi hingga 25 April.
Baca Juga: Bayer Munchen Tolak European Super League, Sambut Baik Reformasi Liga Champion
Sedangkan Administrasi Energi Nasional (NEA), merencanakan pembangkit listrik tenaga surya dan angin perlu ditingkatkan setiap tahunnya selama lima tahun ke depan.
Hal itu dilakukan untuk mencapai sekitar 16,5 persen dari total penggunaan daya pada tahun 2025.****