Network
SERANG NEWS- Usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 SR yang mengguncang Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021 siang.
Warga Kota Surabaya juga perlu waspada. Dikutip SerangNews.com pada Sabtu 10 April 2021 dari laman website lipi.go.id, dikatakan secara geografis Surabaya berada di bawah dua patahan bumi aktif yaitu patahan Kendeng dan Patahan Rembang.
Peneliti dari LIPI, Dani Hilman Natawidjaja mengatakan, kedua patahan ini diperkirakan masih aktif sehingga suatu saat, dan besar kemungkinan bisa terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar di Surabaya.
Baca Juga: Gempa M 6,7 Guncang Malang Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gempa M 6,7 Guncang Kabupaten Malang, Getaran Terasa hingga Surabaya dan Yogyakarta
Dia menyebut, berdasarkan data, daerah dekat Surabaya yaitu Mojokerto pada tahun 1936 pernah terjadi gempa bumi dengan kekuatan antara 6 hingga 7 skala richter.
"Dan ini dampaknya bisa sangat merusak," kata Dani Hilman Natawidjaja usai menjadi pembicara dalam seminar Ancaman Gempa di Surabaya dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Mitigasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 21 Desember 2019 lalu.
Hilman mnghimbau, jika sudah dipastikan dua patahan bumi masih aktif, maka warga Surabaya sejak awal sudah diperingatkan akan bahaya gempa bumi ini.
Baca Juga: Kapal Tongkang Bermuatan Minyak Sawit Tenggelam di Perairan Sungai Mahakam, Samarinda
