SERANG NEWS – Kementerian Koperasi dan UKM membuka peluang agar produk UMKM Indonesia bisa mendapat tempat di BUMN, khususnya apotek Kimia Farma.
Langkah itu ditandai dengan perjanjian kerja sama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LPP-KUKM) atau Smesco Indonesia dengan Kimia Farma. Nantinya, UMKM akan dipasarkan melalui gerai Kimia Farma di seluruh Indonesia.
“Perusahaan BUMN yang memiliki 1.300 gerai apotek di seluruh Indonesia tersebar di semua provinsi. Kita berencana untuk memasarkan lebih banyak lagi produk UMKM untuk masuk ke dalam gerai Kimia Farma," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dikutip SerangNews.com dari laman Kemenkop UKM, Senin 5 April 2021.
Leo mengatakan, produk UMKM yang berpeluang mengisi gerai Kimia Farma adalah produk perhotelan dan spa.
Leo mangajak seluruh pelaku UMKM untuk terlibat di dalam kerjasama tersebut, caranya dengan mengunjungi website smesco.go.id dan menghubungi divisi perdagangan untuk keterangan lebih lanjut.
Namun ada beberapa hal yang jadi persyaratan seperti produk tersebut harus melalui proses kurasi.
"Kurasi ini menjadi sangat penting terutama untuk UKM agar kalian juga bisa naik kelas baik dari perizinan, kualitas, dan sebagainya. Saya rasa itu tolong partisipasinya bagi teman-teman UKM agar bisa mengikuti proses dan juga bisa berkembang naik kelas agar kita masuk pasok rantainya Kimia Farma apotek," jelasnya.
Baca Juga: Banyak Dikeluhkan Pengunjung, Andika Minta STI Bangun Toilet di Kawasan Banten Lama
Kemenkop UKM sejauh ini sudah menerima 259 pendaftar dari berbagai produk UMKM dan 43 yang sudah melalui kurasi dengan jumlah produk sebanyak 174.
"Batch pertama kita ambil dari UKM yang sudah on board di data based-nya Smesco dan kementerian. Teman-teman silakan hubungi divisi perdagangan Smesco dengan cari informasinya di website kita smesco.go.id, hubungi bagian perdagangan kita nanti kita akan on board kan melalui aplikasi kita dan kemudian akan dikurasi," pungkasnya.