Mesir Pindahkan 22 Mumi ke Museum Nasional, Salah Satunya Mumi Raja Dinasti Abad ke-16

- 4 April 2021, 17:48 WIB
Mesir Pindahkan 22 Mumi ke Museum Nasional
Mesir Pindahkan 22 Mumi ke Museum Nasional /Tangkap layar/ Aljazeera

SERANG NEWS - Pihak berwenang Mesir memindahkan 22 mumi kerajaan Mesir kuno melintasi Ibu Kota Kairo, Mesir.

22 mumi tersebut terdiri dari 18 raja Mesir kuno dan empat ratu yang sebagian besar dari kerajaan baru.

Mumi tersebut dipindahkan dari Museum Mesir di Lapangan Tahrir Kairo ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, 10 Pasien di Jepang Tertular Varian Baru Covid-19 Bernama Eek

Baca Juga: Junta Militer Myanmar semakin Brutal Tembaki Demonstran, Korban Meninggal Dilaporkan Capai 500 Orang Lebih

Pihak berwenang menutup jalan di sepanjang Sungai Nil untuk mempermudah prosesi pemindahan. Acara itu juga dirancang untuk membangkitkan minat para koleksi barang antik Mesir.

Setiap mumi ditempatkan dalam tempat khusus yang diisi dengan nitrogen untuk memastikan perlindungan, dan kapsul akan dibawa dengan alat taransportasi yang dirancang khusus.

Baca Juga: Temui Menlu China, Menlu RI Retno Marsudi: Rakyat Myanmar semakin Menderita

Baca Juga: Presiden Prancis Perintahkan Lockdown Tahap ketiga, Sekolah Ditutup dan Belajar Jarak Jauh

“Kami memilih Museum Peradaban karena untuk pertama kalinya kami ingin menampilkan mumi secara beradab, berpendidikan, dan bukan untuk hiburan seperti di Museum Mesir,” kata arkeolog Mesir, Zahi Hawass dikutip SerangNews.com dari Aljazeera pada Minggu, 4 April 2021.

Para arkeolog menemukan bahwa mumi tersebut terbagi ke dalam dua kelompok di kompleks kuil kamar mayat Deir el-Bahari di Luxor dan di Lembah Para Raja di dekatnya dari tahun 1871.

Baca Juga: Cerita Polisi Myanmar yang Lari ke India saat Kudeta Militer: Kami akan Mati Jika Kembali!

Yang tertua adalah mumi Seqenenre Tao, raja terakhir dari dinasti ke-17, yang memerintah pada abad ke-16 SM dan diperkirakan mengalami kematian yang kejam.

Pawai juga akan menampilkan mumi Ramses II, Seti I, dan Ahmose-Nefertari.

Baca Juga: 220 Kapal China Mendarat di Laut Natuna Utara, Filipina Geram dan Sebut China Provokasi Kedaulatan Negara

Fustat adalah situs ibu kota Mesir di bawah Dinasti Umayyah setelah penaklukan Arab.

“Dengan melakukannya seperti ini, dengan kemegahan dan keadaan yang luar biasa, mumi mendapatkan haknya,” kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo.

“Ini adalah raja-raja Mesir, ini adalah para fir'aun. Jadi, ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat," ucapnya.

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x