Kutuk Bom Bunuh Diri Makassar, FKPT Banten Sebut Paham Teroris Sudah Menyebar, Termasuk di Banten

- 29 Maret 2021, 12:35 WIB
Amas Tadjuddin
Amas Tadjuddin /Tangkap layar/Whatsapp

SERANG NEWS - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.

Ketua FKPT Banten Amas Tadjuddin mengatakan, peristiwa bom bunuh diri di Makasar adalah perbuatan terkutuk, dilakukan oleh siapapun dan atas dasar apapun merupakan pelanggaran hukum berat yang harus segera dituntaskan.

"Kepada aparat penegak hukum jangan pernah ragu melakukan tindakan tegas kepada pelaku dan calon pelaku (yang sudah terpapar) paham teroris, dan hal ini sudah berada meluas termasuk di Provinsi Banten," kata Amas, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: MUI dan Tokoh Pendiri Banten Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Cari Aktor Intelektualnya

Amas yang juga Sekretaris MUI Kota Serang menuturkan, pelaku hanya mengatasnamakan sebuah ajaran agama, padahal apapun agamanya dipastikan agama palsu dan sesat. Karena semua agama apalagi Islam tidak mengajarkan kejahatan kemanusiaan dan terorisme.

"Kepada maayarakat agar tetap tenang, tetapi hendaknya senantiasa tingkatkan kewaspadaan dan jangan mudah terprovokasi oleh isu isu radikal terorisme dengan narasi narasi (bujuk rayu) dalil dalil keagamaan," tuturnya.

Apalagi, ujar dia, janji-janji yang menjanjikan surga. Padahal sesungguhnya adalah kejahatan berkedok agama yang sesat menyesatkan.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Mardani Ali Sera: Evakuasi Korban lalu Usut Penyebabnya

Atas dasar itu, kepada pemerintah daerah khususnya di Banten agar lebih selektif dalam membangun kerjasama atau memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga keagamaan yang nyata-nyata terpapar paham anti Pancasila dan UUD 1945, intoleransi, anti kebhinekaan dan hendak merobohkan NKRI.

"Kepada pelaku dan calon pelaku agar kiranya kembali ke jalan yang benar, mengikuti ajaran para ulama yang cinta tanah air, moderat, berwawasan kebangsaan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x