Network
SERANG NEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima duta besar dari Denmark, Finlandia dan Kanada.
Kunjungan ketiga duta besar negara Eropa itu untuk membahas kerjasama ekonomi dan membahas tentang generasi muda yang kompetitif.
"Dukungan penuh untuk Jawa Barat hadir dari negara Denmark, Finlandia dan Kanada melalui Duta Besar negara tersebut," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya @ridwankamil pada Senin 22 Maret 2021.
Baca Juga: Kasus Korupsi Juliari P Batubara Berlanjut, Akui Berikan Uang ke Ketua DPC PDIP Kendal
"Membahas kerjasama ekonomi dan akan memperbanyak dialog antar bangsa dan dukungan untuk menjadikan pemuda Jawa Barat menjadi generasi kompetitif skala global," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Uniknya, Ridwan Kamil bertemu dengan ketiga duta besar tersebut dengan penampilan mengenakan sarung dan peci. Hal itu untuk menghormati santri dan pesantren.
"TIAP TANGGAL 22 adalah hari penghormatan untuk santri dan pesantren, jadi hari ini saya bersarung dan berpeci saat menerima para Duta Besar tersebut. Para PNS wajib memakai baju santri," tuturnya.
Baca Juga: Sadis, Penyandang Disabilitas Dibegal, Korban Diacungi Cerulit Ponsel Dirampas
Setelah melakukan pembicaraan, Ridwan Kamil meminta doa supaya bisa menang saat bertanding badminton melawan duta besar Denmark. Kang Emil bahkan menyinggung soal kekisruhan pada ajang All England.
"Agenda selanjutnya kami akan bertanding Badminton. Doakan agar Gubernur Jawa Barat bisa mengalahkan Duta Besar Denmark. Membalas kekisruhan All England," ujarnya.
Unggahan itu pun banyak mengundang komentar Warganet. Tidak sedikit yang mendoakan Ridwan Kamil menang.
Baca Juga: 1.630 Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN ITB, Terbanyak dari Jabar, Disusul Jakarta dan Banten
"Mantap pakkk. Harus menang badminton," tulis akun @manshur***
"Sarung," tulis akun @only***
Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut berkomentar di akun instagram resmi @bwf.official.
Melalui akun resmi miliknya @ridwankamil, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai jika keputusan BWF memaksa tim Indonesia mundur merupakan sebuah keputusan yang tidak fair.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Sama Kuat, Ini Link Live Streaming Persija vs PSM di Piala Menpora 2021
Bahkan menurut Kang Emil, jika keputusan BWF sebagai otoritas tertinggi cabang bulu tangkis dunia tersebut telah menghancurkan nilai esensi dari sebuah olahraga, yakni keadilan.
"Kenapa anda tidak menjalankan tes Covid-19 untuk semua atlet yang masuk. Jika perlu jadikan tes Covid-19 itu dilakukan setiap hari," komentar Kang Emil di kolom komentar @bwf.official pada Kamis 18 Maret 2021 malam dikutip oleh SerangNews.
"Anda melakukan kebijakan itu untuk tim Denmark, India, dan Thailand. Mengapa tidak melakukan hal yang sama untuk tim Indonesia? Ini sangat tidak adil dan tidak profesional. Anda menghancurkan nilai esensi olahraga yaitu "keadilan". Tertanda Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat," ujarnya.***
