Dinyatakan Sembuh, Ali Mochtar Ngabalin Ngantor Lagi di KSP, Sebut Corona Nyata dan Brutal

- 24 Februari 2021, 11:00 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, sembuh dari Corona, Rabu 24 Februari 2021
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, sembuh dari Corona, Rabu 24 Februari 2021 /Tangkapan layar video Twitter/@AliNgabalinNew /

SERANG NEWS- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, sembuh dari Corona.

Kabar tersebut Ngabalin sampaikan melalui video singkat yang diposting di akun Twitternya @AliNgabalinNew pada Selasa 23 Februari 2021 kemarin.

Dalam video berdurasi 1 menit, 23 detik itu, Ngabalin mengatakan, dirinya sudah masuk kantor lagi setelah 28 hari melawan Corona.

Baca Juga: Kerumunan Warga saat Kunjungan Jokowi ke NTT Picu Pelanggaran Prokes Corona, Ini Penjelasan Istana

Ngabalin juga mengucapkan terimakasih dengan doa terbaik dari semuanya. Semoga Tuhan Yang Maha Dahsyat Allah SWT membantu usaha kita semua dalam mengakhiri pandemi ini.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini hari Selasa 23 Februari 2021. Terimakasih doa-doa terbaiknya semua kawan sahabat dan teman para senior, guru-guru saya, abang-abang saya semua di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Hari ini saya sudah kembali bekerja aktif dengan baik di kantor staf kepresidenan di kompleks istana negara," tuturnya.

Ngabalin juga menegaskan bahwa statusnya saat ini sudah sehat.

Baca Juga: Semarang 2 Kali Dilanda Banjir, Netizen Sebut Salah Siapa? Ganjar Pranowo: Saya yang Salah

"Alhamdulillah sudah sehat walafiat. 3 kali test PCR, tiga kali negatif setelah 28 hari di rumah isolasi, kemudian masuk rumah sakit lagi, kemudian isolasi lagi. Semua teman tadi habis memberikan salam kita berjumpa kembali. Jangan lupa pesan ibu, jaga 3M (jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan dan pakai masker). Saya ingatkan bahwa Corona itu sungguh nyata dan sangat brutal," tutur Ngabalin yang dikutip SerangNews.com, Rabu 24 Februari 2021 dalam video yang mendapatkan 1.049 suka itu.

Pantauan SerangNews.com, beragam komentar diberikan netizen dalam video tersebut. Salah satunya dari Riadi Chairuddin @riadi101 yang berkomentar seperti ini.

Komentar netizen atas kesembuhan Ali Mochtar Ngabalin
Komentar netizen atas kesembuhan Ali Mochtar Ngabalin

"Alhamdulillah bang Ali. Semoga makin sehat dan tetap berkarya demi persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga kita tetap diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk melawan ketidakadilan, intoleransi, dan radikalisme di Indonesia," tulis akun @riadi101.

Sebagai informasi, berikut beberapa rekam jejak Ngabalin sebelum masuk ke Istana.

1. Bagian tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

Pada pemilihan presiden 2014, Ngabalin terdaftar sebagai Direktur Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta. Namun pasangan ini kalah oleh duet Jokowi-JK.

2. Menyebut pemerintahan Jokowi-JK berpotensi otoriter

Usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo-Hatta terkait hasil pemilihan presiden, Ngabalin mengatakan pemerintahan Jokowi-JK berpotensi otoriter.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Edaran UU ITE : Jika Tersangka Minta Maaf Tak Perlu Ditahan

"Mahkamah Konstitusi memang sudah memutuskan, tapi bukan mustahil bahwa Jokowi dan Kalla nantinya adalah orang yang otoriter," kata Ngabalin dalam sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki, 22 Agustus 2014.

3. Mendesak Allah menangkan Prabowo-Hatta

Saat menghadiri acara Halal Bihalal kubu Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Ngabalin meminta para pendukungnya untuk berdoa agar Tuhan memenangkan gugatan pihaknya di Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilihan presiden.

"Perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti dan kita mendesak Allah SWT berpihak pada kita," kata Mochtar di video YouTube bertajuk Pidato Mochtar Ngabalin pada Halal Bihalal Prabowo-Hatta di Rumah Polonia.

Baca Juga: Giring Kritik Anies Soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu Komentar Menohok : Bro Giring Pernah Kelola Daerah?

4. Hadir di demonstrasi besar Aksi Bela Islam pada 4 November 2016

Ngabalin ikut demonstrasi besar Aksi Bela Islam yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara. Demonstrasi ini dikenal pula sebagai Aksi 411.

5. Dipuji Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai orator ulung

Dalam sebuah acara Partai Golkar, Tito bercerita saat dirinya memantau orasi Ngabalin di Aksi 411. Menurut dia, polisi siap menangkap dia jika dalam orasi itu ada dugaan pelanggaran hukum.

"Saya liatin enggak ada salahnya, bagus juga dia. Abis teriak-teriak (kritik) pemerintah dia WA saya 'bagus tidak tadi'. Komunikator yang canggih itu mampu menyampaikan pesan kadang pada batas pesan yang ekstrim dengan bahasa sensitif tapi tidak melanggar atau aman," kata Tito di Hotel Sultan, Jakarta, 9 September 2017.

Baca Juga: 70 KK di Bantaran Sungai Pesanggrahan Tangsel Bakal Terisolir, Jika Bencana Tanah Retak Berujung Longsor

6. Mantan kader Partai Bulan Bintang

Ali Mochtar Ngabalin pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang. Namun, pada Oktober 2010, Ali bergabung dengan Partai Golkar.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah