Network
SERANG NEWS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berikan klarifikasi dan meminta maaf soal cuitan yang menimbulkan pro kontra.
Sebelumnya diketahui Ali Mochtar Ngabalin menggunggah sebuah foto seseorang yang dibelakangnya ada foto yang diduga merupakan Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu.
Atas postingan yang menimbulkan pro kontra tersebut Ali Mochtar Ngabalin memberikan klarifikasi dan meminta maafbdi akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Sempat Unggah Foto Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ali Mochtar Ngabalin Klarifikasi dan Minta Maaf
Baca Juga: Pimpin Doa Bagi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Luhut Binsar Singgung Perbaikan Pemeliharaan Pesawat
Sikap dari Ali Mochtar Ngabalin yang berani meminta maaf pun mendapat pujian dari politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Dalam akun Twitter @ferdinandHaean3 Ferdinand angkat jempol kepada Ali Mochtar Ngabalin yang berani meminta maaf.
"Sudah tepat bang Ali. Cuitan abang sebelumnya adalah doa yang baik, hanya kurang pas fotonya. Dengan ini abang saya angkat jempol," katanya.
Baca Juga: Masuki Tahun Kerbau Logam, Berikut Shio Paling Beruntung di Tahun 2021
Ferdinand pun tidak lupa mengajak kepada semuanya untuk mendoakan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Kita doakan agar keluarga para korban tabah dan kuat menjalani cobaan hidup ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sempat mengunggah foto jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 yang keliru dan menuai pro kontra di akun Twitternya, Ali Mochtar Ngabalin minta maaf.
Baca Juga: Milenial Wajib Tau, Berikut 7 Ide Seni untuk Dekorasi Dinding Rumah Anda
Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden ini menyampaikan klarifikasi setelah cuitannya menuai pro dan kontra.
Bang Ali sapaan akrabnya menuturkan dirinya tidak ada niat apapun untuk menyebarkan sesuatu yang salah.
"Teman yang baik hati cuitan saya sebelumnya adalah doa dan keprihatinan atas jatuhnya musibah Sriwijaya Air," kata Ngabalin dalam cuitan di akun Twitter @AliNgabalinNew.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemilik KIS Dapat BST Rp300 Ribu, Cek Nama Login dtks.kemensos.go.id
Ali Mochtar Ngabalin pun meminta maaf atas kekeliruan yang diperbuatnya dan akan menghapus tweet tersebut.
"Maafkan saya dan agar tidak menimbulkan persepsi salah yang berkepanjangan di ruang publik maka dengan ini saya hapus," ujarnya.***
