Network
SERANG NEWS - Akibat hujan curah yang tinggi dan meluapnya sejumlah sungai di Banten menyebabkan 8.573 hektare tanaman padi terendam banjir.
Daerah yang tanaman padinya terendam banjir tersebar di lima kabupaten/kota di provinsi yang dijuluki tanah jawara.
Kelima daerah yang tanaman padinya terendam banjir yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
Baca Juga: Puluhan Rumah Desa Tengkurak Terdampak Banjir, Warga Mulai Mengungsi
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Desa Bojongmanik Pandeglang Masih Terendam Banjir
Kepala UPT Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (UPT BPTPHP) Distan Banten Luki Saptaji mengatakan data tersebut belum bisa dinyatakan sebagai data gagal panen atau puso, karena sifatnya masih laporan insidentil.
"Data yang kami sampaikan hanya data lahan sawah yang ada pertanamannya," kata Luki dikutip Serangnews.com dari Antara, Rabu 9 Desember 2020.
Sedangkan pernyataan puso baru bisa dihitung setelah banjir selesai. Karena dimungkinkan setelah banjir masih ada tanaman yang bisa pulih atau tumbuh kembali.
Baca Juga: Kabupaten Serang Banjir, Ratusan Rumah Terdampak
"Lahan pertanian atau sawah yang tidak ada pertanamannya tidak kami data, karena air hanya melintas," kata Luki.
Sedangkan untuk mengantisipasi adanya gagal tanam pasca banjir, Distan Banten melalui UPT BPTPHP sudah menyiapkan benih kurang lebih 20 ton bantuan dari Cadangan Benih Daerah
"Selain komoditas tanaman pangan jenis padi yang terkena banjir, ada juga tanaman bawang merah seluas 6 hektare," ujarnya.
Baca Juga: Pandeglang Diguyur Hujan, Desa Bojongmanik Sindangresmi Dikepung Banjir Membuat Warga Hawatir
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid memjelaskan areal tanaman padi yang terkena banjir di Banten tersebar di Kabupaten Pandeglang seluas 7.612,9 hektare dari luas tanaman padi 16.255 hektare.
"Di Pandeglang itu tersebar di 16 kecamatan, rata-rata usia tanam 1 sampai 30 hari. Namun demikian ada juga yang sudah 70 hari," katanya.
Selanjutnya di Kabupaten Lebak seluas 750 hektare dari luas tanam 2021 hektare, di Kabupaten Serang 161 hektare, di Kota Serang 20 hektare, Kota Cilegon 30 hektare.
Baca Juga: Banjir Aceh Timur, Ribuan Warga Mengungsi
"Data sampai hari Senin 8 Desember 2020 luas tanaman padi di Banten yang terkena banjir 8.573,9 dari luas tanaman 18.844 hektare," tandas Agus M Tauchid.***
