Sementara itu warga lainnya, Lia mengungkapkan cuaca terlihat tidak stabil kadang cerah kadang juga gelap. Namun tidak mengurangi aktivitasnya membereskan rumah yang sedang tergenang air itu.
"Saya sedang membereskan rumah, iya rumah saya terendam banjir," ungkapnya.
Ia juga berharap banjir yang melanda kampungnya itu segera surut dan kembali beraktivitas seperti biasanya ketika tidak ada banjir.
Diketahui jumlah Kartu Keluarga (KK) di desa tersebut kurang lebih sebanyak 340.
Sejumlah sekolah juga ikut terendam mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Taman Kanak - Kanak (TK).***