Tiga Santri Hanyut di Sungai Cilangkahan, Satu Belum Ditemukan 

- 6 Desember 2020, 20:41 WIB
Kondisi Sungai Cilanglahan, Kecamatan Malimping Kabupaten Lebak.
Kondisi Sungai Cilanglahan, Kecamatan Malimping Kabupaten Lebak. /Dok Basarnas Banten. /

Baca Juga: Mensos Juliari P Batubara Tersangka, Jokowi: Pemerintah Serahkan Proses Hukum ke KPK

"Yang dua berhasil menyelamatkan diri. Tapi yang satunya atas nama Apud 17 tahun asal Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang masih belum ditemukan," ungkapnya.

Menurut Herliawati, jika dalam kondisi normal, masyarakat memang kerap beraktifitas di Sungai Cilangkahan di sekitar jembatan Desa Pagelaran. 

Padahal menurutnya, jika ketiga santri tersebut sempat diingatkan untuk tidak berenang karena kondisi sungai sangat berbahaya untuk berenang.

Baca Juga: LPSK Minta Saksi Jangan Takut Ungkap Kasus Korupsi Bansos Covid-19 

"Kalau ga hujan, disitu emang sering dipakai nyuci, dipakai berenang. Ini kondisi sungai lagi kenceng banget. Itu juga sudah diingetin, tapi bandel," katanya.

Atas kejadian tersebut, disampaikan Herliawati, pihaknya kedepan akan memasang papan peringatan disekitar lokasi kejadian agar tidak digunakan berenang saat kondisi sungai sedang meluap. 

Ia pun meminta agar masyarakat untuk sementara tidak melakukan aktifitas di sekitaran sungai dikarenakan kondisinya saat ini tidak kondusif.

Baca Juga: Mensos Juliari Jadi Tersangka, Jokowi: Sudah Diingatkan Jangan Korupsi 

"Nanti kedepan kita akan pasang peringatan disitu. Biar masyarakat tidak beraktifias apalagi berenang, karena sekarang musim hujan, dan konsisi air sungai lagi deras banget. Karena itu bisa membahayakan diri sendiri," tegasnya.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x